BARCELONA - Sebuah kejutan melihat Barcelona gagal melangkah ke 
semifinal Copa del Rey. Bagaimana tidak, berbekal kemenangan 2-1 di 
kandang Real Madrid (18/1), Barca - sebutan Barcelona-- bakal berada di 
atas angin dalam pertemuan kedua di Nou Camp dini hari nanti (siaran 
langsung TV One pukul 04.00).
Kans Real membuat kejutan memang sangat tipis jika tidak dibilang 
mustahil. Los Merengues - sebutan Real - tidak pernah bisa menang di Nou
 Camp di era kepelatihan Jose Mourinho. Dari tiga kesempatan, dua di 
antaranya berakhir dengan kekalahan.
Barca juga memiliki rekor home 
fantastis musim ini. Dari 15 kali menjamu lawan-lawannya di berbagai 
ajang, Barca hanya kecolongan dari AC Milan yang mampu menahan seri 2-2 
di fase grup Liga Champions pada 13 September 2011. Catatan golnya pun 
dahsyat, yakni mencetak 66 gol atau rata-rata mencetak 4,4 gol per laga 
serta hanya kebobolan empat gol.
Namun, seperti biasa, kubu 
Barca tetap bersikap low profile. Tuan rumah menganggap leg kedua 
melawan Real masih akan berlangsung ketat, panas, dan berimbang 
sebagaimana yang diungkapkan gelandang serang Barca Andres Iniesta. 
“Sekalipun kami meraih hasil bagus di leg pertama, itu belum menentukan apapun,” kata Iniesta di situs resmi klub.
“Kami
 tidak bisa santai. Kami tetap harus tampil dengan permainan terbaik 
karena saya memiliki feeling Madrid juga akan berusaha memberikan 
perlawanan yang sempurna,” sambung pahlawan kemenangan Spanyol di final 
Piala Dunia 2010 itu.
Iniesta juga mengatakan bahwa Barca 
tidak akan mempedulikan taktik baru yang mungkin akan diusung Real 
selama timnya mempertahankan filosofi mereka di setiap pertandingan. 
Yakni, bermain bagus, berusaha mencetak gol, dan mengincar kemenangan. 
“Jika
 kami berpikir atau berusaha sekadar untuk mencari hasil seri, atau 
takut kalah, kami hanya akan mendapatkan masalah, karena Madrid datang 
untuk menang dan mereka memiliki para pemain yang bisa melakukannya,” 
jelas pemain yang menyamai jumlah laga Josep Guardiola (384 laga) di 
Barca saat mengalahkan Malaga 4-1, Minggu (22/1) lalu.
Dari kubu 
tamu, yang paling ditunggu memang strategi yang diusung Mourinho. 
Kecuali Pepe yang kasus injak jarinya kepada Lionel Messi bisa 
diputuskan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) beberapa jam sebelum laga,
 Mourinho bisa menurunkan semua pemain.
Namun, Mourinho 
memilih menyimpan rapat-rapat strateginya. “Saya tidak tahu. Saya masih 
ragu-ragu dengan pilihan saya karena ada beberapa pemain yang tidak 
berada dalam kondisi seratus persen. Saya masih harus melihat kondisi 
terakhir semua pemain,” ungkapnya kepada Marca.
Mourinho juga 
mengomentari kans Real membalikkan keadaan di Nou Camp. “Tim saya 
memiliki kesempatan ke semfinal. Tapi, kami tahu dengan siapa kami 
berhadapan dan hasil pertemuan pertama jelas tidak menguntungkan kami,” 
jelas pelatih berjuluk The Special One tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
 Facebook
Facebook

 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!