JAMBI - Polsek Jambi Timur terus mengembangkan penyidikan kasus
pembunuhan pengusaha ayam potong Ambok Alang. Untuk memperjelas peran
dan keterlibatan para tersangka, kemarin (31/1), polisi menggelar pra
rekonstruksi aksi pembunuhan yang terjadi pada 19 Maret 2010 lalu itu.
Dalam pra reka ulang itu, Jamaludin alias Jamak, tersangka utama yang
bertindak sebagai eksekutor dengan gamblang memperagakan dan
menjelaskan posisi serta peran istri korban, Indo Asek. Reka ulang
dilakukan di rumah korban, tenmpat kejadian perkara (TKP) di Jalan
Langit Biru, No 32, RT 25, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi
Timur.
Untuk kelancaran pra rekontruksi yang berlangsung sekitar
pukul 11.30 tersebut, rumah korban disterilkan dengan menggunakan garis
polisi (police line). Hanya tiga tersangka yang ikut, yakni Jamaluddin
alias Jamak (26), Indo Asek (30) yang merupakan istri korban, dan Amri
alias Adeng (18), adik Indo Asek. Sedangkan H Siri, mertua korban tidak
ikut.
Pantauan Jambi Independent, dalam pra rekonstruksi
tersebut, Indo Asek tetap bersikukuh dirinya tidak tahu apa-apa soal
pembunuhan suaminya itu. Namun bantahannya itu selalu dimentahkan oleh
Jamak. Bahkan, Jamak secara gamblang menjelaskan dimana saja posisi Indo
Asek berada pada saat pembunuhan berlangsung. Mulai dari Indo Asek
menyembunyikan kedua tersangka dan melihat suaminya dibunuh.
Sementara
Amri dengan lancar memeragakan perannya. Pada malam kejadian, Amri
sudah menanti Jamak dan Jamal Muda yang bertindak sebagai eksekutor.
Setelah Amri membuka pintu, dua orang eksekutor tersebut langsung
bersembunyi di kamar depan. Saat itu, korban tidur di kamar paling
belakang rumah.
“Setelah Jamak dan Jamal masuk, saya langsung disuruh ke pasar. Setelah itu saya tidak tahu lagi apa yang terjadi,” kata Amri.
Jamak
menjelaskan, saat masuk ke rumah korban, senjata dia letakkan di tangan
yang ditutupi dengan baju lengan panjang. “Kami disembunyikan Kak Asek
(Indo Asek) selama satu jam. Pintu kamar depan setengah tertutup,
setelah itu baru dipanggil Kak Asek untuk membunuh, ” ungkapnya di
hadapan penyidik yang mengawal pra rekonstruksi.
Menurut dia, saat
dirinya dan Jamal melakukan eksekusi (membunuh korban), Asek berapa di
depan pintu. Dia juga mengaku hanya sebentar di dalam kamar, setelah itu
dia bersama Asek pergi ke kamar mandi, kemudian mengikat Asek.
Dari
kamar mandi, menurut Jamak, dia langsung menuju ruang tamu. Saat
melintas di depan kamar tempat korban di bunuh, Jamak masih melihat
Jamal Muda menghunuskan senjatanya ke arah korban.
Beberapa saat
kemudian, Jamal muda keluar untuk mencuci senjata khusus yang digunakan
menghabisi korban. Sedangkan dirinya mengobrak-abrik lemari di ruang
tamu. Kemudian merusak kunci rumah bagian depan dengan kayu. “Setelah
itu baru kami pergi meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor menuju
rumah H Siri,” jelasnya.
Indo Asek sendiri dalam pra rekontruski
seolah-olah tidak mengetahui peristiwa tersebut. “Aku tidak tahu,”
katanya setiap ditanya polisi.
Usai melakukan pra rekonstruksi, rumah
tempat korban dibunuh tersebut langsung dipasangi garis polisi. Mertua
Asek yang biasanya tinggal di sana, diminta untuk meninggalkan rumah
tersebut, selama masih dipasangi garis polisi.
Proses pra
rekonstruksi kemarin, mendapat perhatian dari warga sekitar. Warga yang
ingin melihat proses pra rekonstruksi berdiri di pinggir jalan di depan
rumah, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas.
Dari TKP
pembunuhan, kemudian petugas kepolisian bergerak ke salah satu rumah di
RT 23, Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan. Rumah yang saat
ini sudah dikontrakkan tersebut, menurut Jamak, digunakan sebagai tempat
menyusun rencana pembunuhan terhadap Ambok Alang. “Usai pembunuhan,
kami juga kembali ke rumah ini,” jelas Jamak.
Kapolsekta Jambi
Timur Kompol Elvandri mengatakan, pra rekonstruksi bertujuan untuk
mengetahui jalan cerita peristiwa pembunuhan dan untuk kepentingan
berkas acara pemeriksaan. “H Siri memang belum kita bawa, baru tiga
tersangka,” katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!