Minggu, 05 Februari 2012

Polisi Gelar Pra Rekontruksi Pembunuhan Ambok Alang

JAMBI - Polsek Jambi Timur terus mengembangkan penyidikan kasus pembunuhan pengusaha ayam potong Ambok Alang. Untuk memperjelas peran dan keterlibatan para tersangka, kemarin (31/1), polisi menggelar pra rekonstruksi aksi pembunuhan yang terjadi pada 19 Maret 2010 lalu itu.
Dalam pra reka ulang itu, Jamaludin alias Jamak, tersangka utama yang bertindak sebagai eksekutor dengan gamblang memperagakan dan menjelaskan posisi serta peran istri korban, Indo Asek. Reka ulang dilakukan di rumah korban, tenmpat kejadian perkara (TKP) di Jalan Langit Biru, No 32, RT 25, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur.
Untuk kelancaran pra rekontruksi yang berlangsung sekitar pukul 11.30 tersebut, rumah korban disterilkan dengan menggunakan garis polisi (police line). Hanya tiga tersangka yang ikut, yakni Jamaluddin alias Jamak (26), Indo Asek (30) yang merupakan istri korban, dan Amri alias Adeng (18), adik Indo Asek. Sedangkan H Siri, mertua korban tidak ikut.

Pantauan Jambi Independent, dalam pra rekonstruksi tersebut, Indo Asek tetap bersikukuh dirinya tidak tahu apa-apa soal pembunuhan suaminya itu. Namun bantahannya itu selalu dimentahkan oleh Jamak. Bahkan, Jamak secara gamblang menjelaskan dimana saja posisi Indo Asek berada pada saat pembunuhan berlangsung. Mulai dari Indo Asek menyembunyikan kedua tersangka dan melihat suaminya dibunuh.
Sementara Amri dengan lancar memeragakan perannya. Pada malam kejadian, Amri sudah menanti Jamak dan Jamal Muda yang bertindak sebagai eksekutor. Setelah Amri membuka pintu, dua orang eksekutor tersebut langsung bersembunyi di kamar depan. Saat itu, korban tidur di kamar paling belakang rumah.
“Setelah Jamak dan Jamal masuk, saya langsung disuruh ke pasar. Setelah itu saya tidak tahu lagi apa yang terjadi,” kata Amri.
Jamak menjelaskan, saat masuk ke rumah korban, senjata dia letakkan di tangan yang ditutupi dengan baju lengan panjang. “Kami disembunyikan Kak Asek (Indo Asek) selama satu jam. Pintu kamar depan setengah tertutup, setelah itu baru dipanggil Kak Asek untuk membunuh, ” ungkapnya di hadapan penyidik yang mengawal pra rekonstruksi.
Menurut dia, saat dirinya dan Jamal melakukan eksekusi (membunuh korban), Asek berapa di depan pintu. Dia juga mengaku hanya sebentar di dalam kamar, setelah itu dia bersama Asek pergi ke kamar mandi, kemudian mengikat Asek.
Dari kamar mandi, menurut Jamak, dia langsung menuju ruang tamu. Saat melintas di depan kamar tempat korban di bunuh, Jamak masih melihat Jamal Muda menghunuskan senjatanya ke arah korban.
Beberapa saat kemudian, Jamal muda keluar untuk mencuci senjata khusus yang digunakan menghabisi korban. Sedangkan dirinya mengobrak-abrik lemari di ruang tamu.  Kemudian merusak kunci rumah bagian depan dengan kayu. “Setelah itu baru kami pergi meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor menuju rumah H Siri,” jelasnya.
Indo Asek sendiri dalam pra rekontruski seolah-olah tidak mengetahui peristiwa tersebut. “Aku tidak tahu,” katanya setiap ditanya polisi.
Usai melakukan pra rekonstruksi, rumah tempat korban dibunuh tersebut langsung dipasangi garis polisi. Mertua Asek yang biasanya tinggal di sana, diminta untuk meninggalkan rumah tersebut, selama masih dipasangi garis polisi.
Proses pra rekonstruksi kemarin, mendapat perhatian dari warga sekitar. Warga yang ingin melihat proses pra rekonstruksi berdiri di pinggir jalan di depan rumah, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas.
Dari TKP pembunuhan, kemudian petugas kepolisian bergerak ke salah satu rumah di RT 23, Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan. Rumah yang saat ini sudah dikontrakkan tersebut, menurut Jamak, digunakan sebagai tempat menyusun rencana pembunuhan terhadap Ambok Alang. “Usai pembunuhan, kami juga kembali ke rumah ini,” jelas Jamak.
Kapolsekta Jambi Timur Kompol Elvandri mengatakan, pra rekonstruksi bertujuan untuk mengetahui jalan cerita peristiwa pembunuhan dan untuk kepentingan berkas acara pemeriksaan. “H Siri memang belum kita bawa, baru tiga tersangka,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!