Minggu, 05 Februari 2012

Juventus FC, Capolista Belum Terusik

REKOR tak terkalahkan Juventus di Serie A Liga Italia belum juga terpatahkan. Di bawah guyuran salju di Juventus Stadium, tim berjuluk Nyonya Tua itu mengalahkan Udinese 2-1 (1-0) pada pekan ke-20 kemarin dini hari (29/1).
Susah payah Juve mengalahkan Udinese yang merupakan rivalnya di papan atas. Berulangkali pelatih Juve Antonio Conte dibuat deg-degan oleh serangan balik Udinese. Kemenangan yang membuat mereka menjauh dari pesaing-pesaingnya.
Sekarang , Juve memimpin dengan 44 poin. Mereka unggul empat poin atas AC Milan yang berada pada posisi kedua. Hanya, Milan punya peluang mendekati Juve karena baru menjalani laga pekan ke-20 dini hari tadi melawan Cagliari.

Pahlawan kemenangan Juve adalah striker Alessandro Matri. Dia yang mencetak dua gol pada menit ke-42 dan 62. Sedangkan, satu-satunya gol Udinese diceploskan Antonio Floro Flores pada menit ke-56.
“Saya sangat khawatir dengan pertandingan itu karena Udinese adalah tim yang memainkan sepak bola atraktif. Mereka memiliki banyak pemain berkualitas,” kata Antonio Conte, pelatih Juve, kepada Sky Sport.
Conte mengakui, pasukannya sempat mengalami kelelahan karena terus bermain dengan tekanan tinggi. “Ini dampak dari Coppa Italia, tapi kami tetap bisa menang. Meski begitu, kami harus mengembangkan kemampuan penguasaan bola dan tidak memberikan ruang kepada Udinese melakukan serangan balik,” kata Conte.
Tanpa Claudio Marchisio dan Simone Pepe di lini tengah, Juve sempat sering kehilangan bola. “Untungnya, Emanuele Giaccherini mampu menutup kekurangan itu dengan kekuatan dan tekniknya,” jelas mantan pelatih Atalanta itu.
Di sisi lain, pelatih Udinese Francesco Guidolin kecewa berat. “Kekalahan tidak pernah ada yang memuaskan, meski saya tahu para pemain telah memberikan segalanya. Saya hanya tahu, mereka telah melakukannya dengan baik,” jelas Guidolin, seperti dikutip Football Italia.
Menurut dia, Udinese punya peluang menyamakan skor. “Sayang sekali karena kami melakukan kesalahan pada lima menit terakhir sebelum jeda babak pertama. Harusnya, kami lebih ketat di pertahanan,” bilang Guidolin.
Sepanjang babak pertama, Udinese kesulitan membuka peluang karena Antonio Di Natale yang menjadi penyerang tunggal diisolasi pertahanan Juve. Baru pada babak kedua, Floro Flores diturunkan menemani Di Natale di lini depan.
“Saya pikir, keputusan itu sangat tepat dan membuat Juve kesulitan. Pada babak pertama Di Natale agak terisolasi. Saya mengambil risiko pada babak kedua. Ternyata, Floro Flores mampu mengemban tugasnya dengan baik,” kata Guidolin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!