REKOR tak terkalahkan Juventus di Serie A Liga Italia belum juga
terpatahkan. Di bawah guyuran salju di Juventus Stadium, tim berjuluk
Nyonya Tua itu mengalahkan Udinese 2-1 (1-0) pada pekan ke-20 kemarin
dini hari (29/1).
Susah payah Juve mengalahkan Udinese yang merupakan rivalnya di papan
atas. Berulangkali pelatih Juve Antonio Conte dibuat deg-degan oleh
serangan balik Udinese. Kemenangan yang membuat mereka menjauh dari
pesaing-pesaingnya.
Sekarang , Juve memimpin dengan 44 poin.
Mereka unggul empat poin atas AC Milan yang berada pada posisi kedua.
Hanya, Milan punya peluang mendekati Juve karena baru menjalani laga
pekan ke-20 dini hari tadi melawan Cagliari.
Pahlawan kemenangan
Juve adalah striker Alessandro Matri. Dia yang mencetak dua gol pada
menit ke-42 dan 62. Sedangkan, satu-satunya gol Udinese diceploskan
Antonio Floro Flores pada menit ke-56.
“Saya sangat khawatir
dengan pertandingan itu karena Udinese adalah tim yang memainkan sepak
bola atraktif. Mereka memiliki banyak pemain berkualitas,” kata Antonio
Conte, pelatih Juve, kepada Sky Sport.
Conte mengakui, pasukannya
sempat mengalami kelelahan karena terus bermain dengan tekanan tinggi.
“Ini dampak dari Coppa Italia, tapi kami tetap bisa menang. Meski
begitu, kami harus mengembangkan kemampuan penguasaan bola dan tidak
memberikan ruang kepada Udinese melakukan serangan balik,” kata Conte.
Tanpa
Claudio Marchisio dan Simone Pepe di lini tengah, Juve sempat sering
kehilangan bola. “Untungnya, Emanuele Giaccherini mampu menutup
kekurangan itu dengan kekuatan dan tekniknya,” jelas mantan pelatih
Atalanta itu.
Di sisi lain, pelatih Udinese Francesco Guidolin
kecewa berat. “Kekalahan tidak pernah ada yang memuaskan, meski saya
tahu para pemain telah memberikan segalanya. Saya hanya tahu, mereka
telah melakukannya dengan baik,” jelas Guidolin, seperti dikutip
Football Italia.
Menurut dia, Udinese punya peluang menyamakan
skor. “Sayang sekali karena kami melakukan kesalahan pada lima menit
terakhir sebelum jeda babak pertama. Harusnya, kami lebih ketat di
pertahanan,” bilang Guidolin.
Sepanjang babak pertama, Udinese
kesulitan membuka peluang karena Antonio Di Natale yang menjadi
penyerang tunggal diisolasi pertahanan Juve. Baru pada babak kedua,
Floro Flores diturunkan menemani Di Natale di lini depan.
“Saya
pikir, keputusan itu sangat tepat dan membuat Juve kesulitan. Pada babak
pertama Di Natale agak terisolasi. Saya mengambil risiko pada babak
kedua. Ternyata, Floro Flores mampu mengemban tugasnya dengan baik,”
kata Guidolin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!