Minggu, 05 Februari 2012

Polda Selidiki Pengoplos Minyak

Penyelewengan BBM Subsudi Makin Marak
JAMBI - Dalam sebulan terakhir, Polda Jambi dan jajaran gencar melakukan penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Sejak awal Januari 2012, barang bukti ribuan liter BBM bersubsidi yang diselewengkan berhasil disita. Belasan pelaku juga diamankan.
Selain penyalahgunaan BBM subsidi, diduga saat ini BBM oplosan banyak beredar di pasaran. Kapolda Jambi Brigjen Pol Anang Iskandar tidak menampik dugaan itu. Diakuinya, dari hasil penyelidikan anggotanya di lapangan, indikasi beredarnya BBM oplosan itu memang ada.

Menurut dia, gencarnya operasi pemberantasan penyalahgunaan BBM subsidi sebulan terakhir, salah satunya untuk mencari bukti BBM oplosan tersebut. “Memang ada indikasi mengarah ke sana. Karena itulah kita melakukan tindakan,” katanya usai menghadiri acara “Sarasehan Penerimaan Polri yang Bersih, Transparansi, Akuntabel, serta Humanis” yang digelar Polda Jambi bekerja sama dengan Jambi Independent, di lantai 2 Gedung Graha Pena Jambi (kantor Jambi Independent), kemarin (31/1).
Anang juga tidak menampik kemungkinan ada oknum anggota yang terlibat dalam aksi ilegal tersebut. “Itu ada, kalau punya informasinya berikan kepada saya. Kalau polisi laporkan kepada kami dan tindak,” tambahnya.
Namun, bila itu oknum TNI yang terlibat akan dilaporkan dan tindak oleh Den POM. Khusus bagi oknum polisi yang terlibat penyalahgunaan BBM subsidi, Anang secara tegas mengatakan akan menindak tegas.
“Makanya saya meminta dilakukan berbagai tindakan. Ini merupakan tugas saya sebagai kapolda memperbaiki moral mereka. Itu tugas yang paling berat. Saat ini sedang saya dalami. Kalau itu dibiarkan terjadi, artinya kapolda-nya diam aja tho,” katanya sambil tertawa.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah menambahkan, indikasi adanya kegiatan pengoplosan BBM tersebut terungkap di Tebo. Barang buktinya sudah disita. “BB-nya minyak tanah dioplos dengan solar,” katanya di sela-sela acara, kemarin.
Menurut Almansyah, minyak oplosan sangat berbahaya. “Kita minta masyarakat tidak melakukannya (mengoplos), kita akan tindak tegas bila ada yang ditemukan melakukan,” tegasnya.
Almansyah juga mengungkapkan, dalam kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi banyak modus yang digunakan para pelaku. Salah satunya mengisi BBM bersubsidi dengan kendaraan yang mempunyai tangki penampungan besar.
Dalam aksinya pelaku membeli minyak dengan harga subsidi, kemudian memindahkannya ke tempat yang lain dan dijual ke perusahaan. “Seharusnya perusahaan membeli dengan harga industri, ini salah satu modusnya,” ujarnya.
Modus lainnya, dengan memodifiksi tangki penampungan menggunakan tangki besar yang diletakan di atas bak kayu mobil. “Dengan cara ini pelaku leluasa mengisi BBM dengan harga bersubsidi dan kemudian menjualnya kembali,” kata mantan Kabid Propam Polda Jambi itu.
Ada juga modus menggunakan perantara warga. Dimana warga disuruh membeli menggunakan jerigen, kemudian para pelaku mengumpulkan dari perantara tersebut.
Pria yang juga pernah menjabat Kapolres Tanjab Timur ini mengatakan, salah satu kasus penyalahgunaan BBM cukup besar yang diungkap adalah penangkapan mobil milik PT Abun Sendi di kawasan Jalan Lingkar Selatan awal Januari. Saat itu pihaknya menangkapan sopir atas nama Bachtiar.
Dari pengakuannya, hanya disuruh oleh mandor di perusahaan tempat dia bekerja, yaitu PT Abun Sendi. BB yang disita empat drum lebih berisi 800 liter BBM jenis solar dari mobil dum truk nomor polisi BH 8861 MK awal Januari lalu. Dalam kasus itu, polda menetapkan Direktur PT Abun Sendi Aswir Sulaiman alias Bon Shui sebagai tersangka.
Kemudian, penangkapan 5 ton BBM jenis solar yang diduga oleh anggota Direktorat Kepolisian Perairan Polda Jambi, Selasa (10/1) lalu di daerah BBI Kabupaten Muarojambi. Bersama barang bukti, polisi juga mengamankan tug boat Samudra Perkasa 2 dan satu unit mobil tangki nopol BH 8017 NU.
Data yang berhasil dirangkum, solar tersebut diduga diperoleh dari daerah Kubu Kandang, Kecamatan Pemayung, Batanghari. Kemudian diangkut menggunakan mobil tangki nopol BH 8017 NU, dan dimuat ke tug boat Samudra Perkasa 2. 
Selain itu, polisi juga menyita 23 jerigen premium dan solar subdidi dalam patroli multi sasaran, Rabu (25/1) lalu di Kecamatan Mestong, Muarojambi, tepatnya di wilayah SPBU 24.266.16. Selain menyita 23 jeriken, petugas juga mengamankan empat warga yang membawa dan menyimpan BBM tersebut.
Di Bangko, polisi juga mengamankan 200 liter premium yang diduga diperoleh dengan cara ilegal, pada Jumat (27/1). Bersama BBM tersebut, polisi menyita satu unit mobil L 300 Mitsubishi nopol BH 9083 FD yang digunakan pelaku membawa BBM.
Sehari kemudian, Sabtu (28/1) lalu, Polsek Tebo Tengah mengamankan mobil Kijang LGX nopol BH 1476 IL. Kendaraan ini diduga mengangkut solar dan bensin ilegal sebanyak 1.000 liter. Mobil dan sopirnya kini ditahan untuk kepentingan penyidikan.

Minyak Tanah dari Pertamina Berwarna Jingga

Di bagian lain, pihak Pertamina Jambi mengaku tidak berwenang menyelidiki minyak tanah oplosan. Tapi mereka sudah mengantisipasi seandainya minyak tanah dari pertamina dioplos akan mudah diketahui. Ada ciri-ciri kasat mata untuk membadakan minyak tanah murni dan oplosan.
Darso Abdullah, Pengawas Penerimaan, Penimbunan, dan Penyimpanan Pertamina Jambi mengatakan, minyak tanah (mitan) murni yang keluar dari Depot Pertamina Jambi berwaran merah jingga. Warna tersebut dihasilkan dari pewarna yang memang sengaja dibubuhkan. “Mitan yang keluar dari depot Jambi warnanya merah jingga, kita kasih pewarna,” katanya.
Dia menegaskan, minyak tanah yang berwarna merah jingga tersebut, khusus yang dikeluarkan Pertamina Depot Jambi. Tidak tertutup kemungkinan ada yang berwarna bening, yakni yang didatangkan dari luar daerah. Sementara untuk baunya, tetap seperti minyak tanah biasa. “Kalau baunya berbeda, berarti kemungkinan oplosan,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!