JAMBI – Peluang Sum Indra, diusung Partai Amanat Nasional dalam
Pemilukada Kota Jambi 2013 mendatang kian kuat. Posisinya sebagai Wakil
Walikota Jambi dan juga Ketua DPD PAN Kota Jambi, membuat Sum Indra
menjadi kader PAN potensial untuk diusung. Saat ini, hampir semua
Pimpinan Anak Cabang (PAC) PAN se- Kota Jambi sepakat mengusung Sum
Indra menjadi calon wali kota Jambi.
Wakil Ketua DPRD Kota Jambi dari Fraksi PAN RD A Suandi, mengakui
sudah ada pembicaraan di tingkat PAC PAN se-Kota Jambi. Seluruh PAC,
diakuinya, sepakat bakal mengusung Sum Indra. “Untuk internal PAN sudah
sepakat mengusung saudaraku, Sum Indra,” ucapnya, singkat.
Meski
sudah mempunyai bakal calon Wali Kota Jambi, pada awal Februari 2012
ini, DPD PAN Kota Jambi bakal membuka pendaftaran calon wali kota
(cawako). Meski sudah mempunyai calon sendiri, PAN tetap menjalankan
mekanisme sebelum memutuskan siapa yang bakal diusung.
“Meski
sebagai ketua partai, saya tidak otomatis langsung diusung menjadi
cawako. Mekanisme partai tetap dijalankan. PAN tetap membuka pendaftaran
kepada seluruh kandidat yang ingin menggunakan PAN,” ucap Ketua DPD PAN
Kota Jambi Sum Indra.
Dijelaskannya, sebelum pendaftaran kandidat
dibuka, PAN akan menyelesaikan seluruh musyawarah cabang (muscab) di
Kota Jambi. Akhir Januari 2012 ini, diakuinya, seluruh muscab akan sudah
selesai dilakukan. “Tanggal 28 Januari ini, Muscab PAN Kecamatan Pasar.
Itu yang terakhir,” pungkasnya.
Selanjutnya, DPD PAN Kota Jambi
bakal merombak struktur pengurus DPD. Karena, ada beberapa pengurus DPD
yang terpilih menjadi Ketua PAC. Selain itu, ada juga beberapa pengurus
yang tidak aktif semenjak DPD PAN Kota Jambi menggelar Musda. “Struktur
di DPD PAN Kota Jambi akan dievaluasi. Yang tidak aktif langsung kita
ganti,” jelasnya.
Usai merombak struktur, DPD PAN Kota Jambi
diakuinya bakal melakukan pelatihan kader. Dimana, pelatihan itu
dimaksudkan untuk mempersiapkan kader PAN dalam menghadapi Pilwako Jambi
dan Pemilu 2014. “Setelah semua agenda ini selesai, awal Februari baru
dibuka pendaftaran calon wali kota,” ungkapnya.
Diakuinya,
pembukaan pendaftaran termasuk cepat dilakukan. Pasalnya, untuk
menentukan siapa yang bakal diusung perlu waktu. Karena, setelah ada
kandidat yang mendaftar, akan dilakukan seleksi berupa pemaparan visi
misi dari kandidat yang mendaftarkan diri. Setelah itu, akan dilakukan
survei terhadap kandidat yang mendaftar.
“Nanti kandidat yang lolos
verifikasi di tingkat DPD akan direkomendasikan ke DPW yang akhirnya
disampaikan ke DPP. Nanti DPP yang memutuskan siapa yang layak diusung
menjadi calon walikota dari Partai Amanat Nasional,” tegasnya.
Sebagai
kandidat yang bakal maju menjadi calon walikota, Sum Indra mengaku
hingga kini dirinya fokus bersosialisasi. Dia tetap akan mengikuti
mekanisme partai jika ingin diusung oleh PAN. “Sesuai dengan instruksi
ketua DPP PAN, yang pertama bekerja, kedua bekerja, ketiga bekerja dan
keempat jangan lupa ada campur tangan Allah SWT,” tandasnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!