Kasus bandar memesan narkoba dari dalam tahanan ini
berhasil diungkap Polresta Jambi. Senin (30/1) lalu, anggota Sentral
pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Jambi berhasil mengagalkan
pengiriman narkoba jenis sabu-sabu ke dalam sel tahanan Polresta Jambi.
Selain
menyita barang bukti satu paket kecil sabu-sabu, polisi juga
mengamankan kurir yang akan memasok barang haram itu kepada bandar
dalam tahanan. Tersangka yang diketahuyi bernama Andi Gurdianto (20),
warga Jalan Yuda Bakti Rt 25 nomor 22 Kelurahan Payolebar, Kecamatan
Jelutung, Kota Jambi itu ditangkap saat mengantar barang bukti, sekitar
pukul 00.15, Senin dini hari.
Selain Andi,
penyidik satuan narkoba juga berhasil menangkap Mailani (24), warga
Jalan Husni Thamrin nomor 46 Kelurahan Orang Kayo Hitam, Kecamatan
Pasar, Kota Jambi. Dia lah yang memerintah Andi mengantar sabu-sabu
tersebut ke tahanan.
Satu paket kecil sabu-sabu
seharga Rp 100 ribu itu rencananya akan diberikan kepada Amek dan
Hendri, dua bandar narkoba ditahanan di Polresta Jambi. Keduanya
merupakan tersangka pemilik 1.255 butir pil ekstasi dan sabu-sabu yang
ditangkap 4 Januari lalu.
‘’ Modus yang mereka
lakukan dengan cara pura-pura mengantar rokok untuk tahanan. Paket kecil
sabu-sabu tersebut disimpan di dalam salah satu batang rokok,’’ kata
Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Witry Haryono, kemarin (2/1)
Menurut
Witry, kasus ini terungkap karena anggota SPK yang sedang piket curiga,
karena tersangka mengantar barang untuk tahanan sudah tengah malam.
Lalu anggota memeriksa barang bawaannya. Saat diperiksa, dalam rokok
yang dibawa tersangka ditemukan sabu-sabu. ”Rokoknya keras, jadi anggota
curiga dan membukanya. Ternyata di dalamnya ada sabu,”jelasnya.
Saat
dintrogasi petugas, Andi mengaku tidak mengetahui ada narkoba di dalam
rokok. Dia lalu bernyanyi, mengatakan barang yang ia bawa merupakan
titipan dari Mailani, pacar Amek, tersangka kepemilikan ribuan esktasi
yang telah ditangkap beberapa bulan lalu.
“ Kita masih melakukan pengembangan atas kasus ini,”terangnya.
Sementara
itu Andi Gudianto menceritakan, sebelum dirinya ditangkap, sekitar
pukul 22.30 wib Minggu (29/1) malam, dia ditelepon Hendri, temanya yang
sedang ditahan dalam kasus narkoba. Hendri minta dia mengantar nasi ke
tahanan Polresta Jambi, karena dia lapar.
Saat
itu, Hendri juga berpesan, temannya, Amek minta tolong di jemputkan
rokok dan obat sakit gigi ke Simpang Mangga. Usai menerima telepon, Andi
langsung membeli nasi untuk Hendri alias Andi. Dia juga menjemput
titipan Amek, berupa rokok dan obat sakit gigi, seperti yang dipesankan.
Namun,
saat bertemu Meilani, hanya diberi rokok saja. Sedangkan obat sakit
gigi tidak diberinya dan Meilani mengatakan tidak tahu. “Saat aku ambil,
rokoknya sudah terbuka. Akupun sempat menghisapnya. Aku tidak tahu
dalam salah satu batang rokok yang bungkusnya sudah terbuka itu adalah
sabu-sabu,” jelasn Andi.
Saat mengantar makanan
dan rokok, di pos Penjagaan Polresta Jambi dia digeledah dan teryata ada
sabu di dalam rokok yang dibawanya. “Aku merasa dijebak. Aku tidak tahu
ada narkoba dalam rokok. Karena dibawahnya ada tembakau, jadi persis
batang rokok biasa, tidak ada bedanya,”tuturnya.
Terpisah,
Mailani juga mengaku dihubungi Amek, pacarnya yang ditahan di Polresta
Jambi pada malam itu. Dia diminta pergi ke Simpang Pulai menjemput rokok
yang dia titipkan kepada temanya.
“Aku tidak kenal dengan yang mengantar. Tanpa curiga rokok yang dititipkan, aku serahkan kepada Andi,”jelasnya.
Selama memegang rokok yang titipan Amek tersebut, Meilani mengaku tak berani membukanya, karena takut dimarahi Amek.
Begitu
juga kondisi rokok tersebut, dia mengaku tidak tahu apakah sudah dibuka
atau belum. Karena tidak memperhatikan secara pasti.
“Aku
merasa dijebak. Aku tidak tahu apa-apa, setelah mengambil dari
seseorang yang tidak dikenal, aku langsung mengantarkannya ke
Andi,”katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!