Kepala BPS Provinsi Jambi Akhmad Jaelani
mengatakan, kelompok industri mengalami penurunan nilai ekspor sebesar
16,86 persen menjadi US$85,44 juta pada bulan Desember 2011. “Penurunan
terbesar pada komoditi minyak nabati dan arang yang masing-masing 32,69
persen dan 92,13 persen. Komoditi lain yang mengalami penurunan adalah
karet olahan,” katanya.
Selain itu, untuk
kelompok pertambangan hanya mencatat komoditi batu bara. Nilai ekspor
ini turun menjadi 88,97 atau US$4,56 juta.
Sementara
untuk kelompok pertanian, terjadi kenaikan pada bulan Desember 2011,
yakni sebesar 29,74 persen atau US$ 2,78 juta. “Terutama disebabkan oleh
kenaikan nilai ekspor pinang dari US$ 2,74 juta pada bulan November
2011 menjadi US$ 3,59 juta pada bulan Desember 2011,” katanya.
Berdasarkan
negara tujuan, penurunan nilai ekspor terbesar ialah Jepang dengan
38,45 persen. Sedangkan nilai ekspor ke Taiwan, Amerika Serikat, dan
Korea, masing-masing naik 190,50 persen, 30,52 persen dan 25,85 persen.
Untuk
ekspor menurut pelabuhan, kegiatan ekspor terbesar pada bulan Desember
2011 melalui Pelabuhan Talang Duku Jambi dengan nilai US$ 72,86 juta dan
volume 31,78 ribu ton. Demikian juga dengan kumulatif nilai ekspor
Januari-Desember 2011 terbesar juga berasal dari Pelabuhan Talang Duku
Jambi yang mencapai US$ 1.398,80 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!