PPP Jambi Masuki Babak Baru

JAMBI – PPP Provinsi Jambi tampaknya sudah mulai bangkit dan memasuki babak baru. Pasalnya, selama ini di tubuh PPP selalu terkenal dengan konflik dan bermasalah. Dari catatan Jambi Independent, sejak tahun 2004 lalu, kepemimpinan PPP selalu bergantian yang tidak habis hingga masa periodenisasi. Terakhir, tidak sampai setahun, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Mawardi Sabran diberhentikan terkait kasus masalah hukum tindak pidana korupsi. Imbasnya, DPP PPP membubarkan dan mencabut surat kepengurusan (SK) semua kepengurusan dan segera untuk melaksanakan muswilub.

Sementara, dalam pelaksanaan muswilub tersebut, yang dilaksanakan oleh Plt Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Elviana, dalam waktu 13 hari menjabat, pelaksanaan tersebut berlangsung lancar. “Ini yang pertama kali pelaksanaan muswilub berjalan lancar, sukses dan tercepat. Pengakuan ini disampaikan oleh Pak Sekjen dalam rapat harian DPP beberapa hari lalu,” ungkap Elviana, Korwil Sumbagsel DPP PPP, kemarin (29/1).
Menurutnya, PPP Jambi siap memasuki babak baru, yakni PPP sebagai rumah besar umat Islam Jambi, yang pintunya terbuka untuk seluruh umat Islam se-Provinsi Jambi. “Dan ternyata itu semua direspon semua masyarakat dan elemen organisasi dan tokoh masyarakat, agama,” cetusnya.
Anggota DPD RI asal Jambi ini menyebutkan, banyak tokoh-tokoh masyarakat, pensiunan PNS, pimpinan pondok pesantren yang menyatakan ingin kembali aktif di PPP, baik sebagai pengurus maupun sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2014 mendatang. “Terus terang sudah ada beberapa pimpinan pondok pesantren yang bersilaturahmi dengan saya. Dia menyatakan sikapnya ingin ikut beribadah membesarkan satu-satunya partai di Indonesia yang berazaskan Islam,” ujarnya.
Untuk itu, Elviana mengingatkan kepada Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Evi Suherman, serta Kalamuddin Havis sebagai sekretaris untuk merangkul semua tokoh PPP Jambi, termasuk anggota DPRD Provinsi yang sedang aktif. “Di dewan itu, kita ada Hasan Ibrahim, Mirza Ansori dan Kaharruddin Syah. Mereka bertiga ini merupakan peluru partai yang siap untuk diminta ikut turun membantu rakyat dalam menyelesaikan persoalan persolan rakyat Jambi, seperti masalah pupuk bersubsidi, menghilangnya BBM di Jambi, ketidakmerataan penyebaran guru, sertifikasi guru agama yang mandeg, dan sebagainya,” harapnya.
Sementara, salah seorang pentolan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Provinsi Jambi Adean Teguh, mengaku pascapelaksanaan muswilub, banyak respon yang luar biasa disampaikan oleh para pemuda dan tokoh masyarakat. “Kami juga selaku organisasi sayap juga menyatakan siap untuk aktif kembali, mengawal kebijakan partai yaitu mengaktifkan kegiatan kepemudaan,” ungkapnya.
Disamping itu, pihaknya juga sangat mendukung kebijakan-kebijakan partai ke depan, dana berharap lebih mengakomodir semua elemen PPP. “Yakni tokoh-tokoh lama maupun sayap partai. Karena itu bagian dari PPP,” sebutnya. Untuk diketahui, ada beberapa organisasi sayap PPP, yakni selain GPK, ada Angkatan Muda Kakbah, Gerakan Muda Persatuan Indonesia, serta Wanita Persatuan Pembangunan.
Sementara itu, Ketua Terpilih DPW PPP Provinsi Jambi Evi Suherman menyambut baik dan menyatakan siap untuk mengakomodir semua tokoh-tokoh PPP dan organisasi sayap. “Sebelum saya didorong untuk maju, saya sudah bersilaturahmi dan meminta restu dengan sesepuh dan tokoh-tokoh PPP Jambi. Alhamdulillah semuanya merespon dan mendukung agar PPP Jambi bangkit dan maju,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, ke depan pihaknya akan melakukan rapat koordinasi terkait untuk kepengurusan yang bersifat mengakomodir semua tokoh-tokoh PPP yang selama ini sedikit terlupakan. “Kepengurusan nanti akan lebih terbuka dan profesional. Kita harap, semuanya akan ikut dalam bagian demi untuk membesarkan PPP di Provinsi Jambi. Ini sesuai dengan amanah dan harapan dari DPP,” tandas anggota DPRD Kabupaten Sarolangun ini