Jumat, 24 Februari 2012
Danau Kerinci Andalkan Hidangan Ikan Tawar
Dinas
Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi,
meningkatkan budi daya jaring apung untuk mendukung pengembangan wisata
kuliner di sekitar Danau Kerinci yang akan menyajikan berbagai makanan
ikan air tawar.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kerinci, Hasani, di
Jambi, Kamis pekan lalu, mengatakan, Danau Kerinci ke depan menjadi
andalan untuk pengembangan sektor perikanan, pariwisata, dan industri.
Danau Kerinci dengan luas 4.500 hektare, 10 persen di antaranya atau
450 hektare berpotensi dijadikan area budi daya ikan air tawar untuk
18.000 jaring apung.
Dalam upaya mensinergikan pemanfaatan danau itu untuk berbagai sektor,
pemerintah Kabupaten Kerinci sudah merumuskan peraturan daerah (perda)
pemanfaatannya, supaya tidak menimbulkan masalah dalam pengelolaannya.
Khusus sektor perikanan, Dinas Perikanan dan Peternakan terus
mengembangkan ikan air tawar sistem jaring apung yang jumlahnya kini
baru mencapai 800 unit.
Pemanfaatan potensi Danau Kerinci untuk budi daya ikan jaring apung itu
secara bertahap terus ditingkatkan, sekaligus untuk memberikan
kesempatan bekerja kepada warga setempat.
Budi daya ikan melalui jaring apung di danau itu hingga kini baru
mencapai sekitar 800 unit atau 0,4 hektare dari 450 hektare potensi yang
tersedia, dengan jenis ikan yang dikembangkan antara lain nila, gurami,
emas, semah, dan mujair.
Sejalan dengan program dinas pariwisata setempat yang akan membangun
wisata kuliner di sekitar danau dengan berbagai makanan ikan air tawar,
maka program itu akan didukung dengan ketersediaan ikan segar melalui
budi daya jaring apung tersebut.
Sementara itu, Pemkab Kerinci membangun kios-kios di sekitar Danau
Kerinci untuk dijadikan pusat jajanan kuliner berbagai makanan ringan
industri rumah tangga dan aneka masakan ikan air tawar. Itu dilakukan
guna memikat wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten paling barat
Provinsi Jambi itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci Afrizal mengatakan, untuk
menarik wisatawan datang ke Kerinci yang memiliki potensi wisata alam
cukup banyak, berbagai upaya terus dilakukan, termasuk membangun
tempat-tempat wisata kuliner.
Selain menata dan melengkapi berbagai fasilitas di objek-objek wisata
alam, seperti danau, air terjun, dan pemandian air panas, juga dibangun
kawasan tempat pengunjung menikmati makanan khas Kabupaten Kerinci.
Untuk jenis makanan ringan, pengunjung akan dapat menikmati dodol
kentang, keripik kentang dan ubi jalar, minuman energi yang bahan
bakunya dari kulit manis, dan sirop terong belanda.
Sementara itu, untuk masakan berbagai ikan air tawar dan ikan danau
yang dikenal gurih, seperti ikan semah, juga akan dapat dinikmati di
restoran yang dibangun di sekitar danau sambil menikmati panorama alam.
Dalam momen Liburan sekolah saat ini dan persiapan Festival Masyarakat
Peduli Danau Kerinci (FMPDK) ke-9 pada 9 November 2008, jumlah wisatawan
yang berkunjung ke Kerinci diprediksi akan meningkat tajam.
Khusus pada FMPDK nanti ditargetkan pengunjung bisa mencapai 300.000
orang lebih-meningkat 50 persen dibanding tahun sebelumnya yang
berjumlah 200.000 orang-yang datang dari dalam dan luar negeri.
(Laurentius Chen)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!