1.200 Orang Lebih Rekreasi ke TNKS
KAWASAN hutan belantara, tampaknya
bukan lagi menjadi tempat yang menakutkan bagi sebagian orang. Malah,
kawasan hutan yang dihuni oleh binatang liar dan buas, dijadikan objek
wisata, penelitian dan tempat belajar.
Di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat misalnya, yang merupakan
kawasan hutan lindung yang menjadi habitatnya harimau sumatera.
Sepanjang tahun 2010 sudah dikunjungi 1,797 orang warga, yang 134
diantaranya berasal dari mancanegara.
Humas Balai Besar TNKS, Andre, saat dikonfirmasi membenarkan hal
tersebut. Ia mengatakan, tujuan datangnya ribuan pengunjung tersebut
bermacam-macam, ada di antaranya yang melakukan penelitian, dan ada juga
yang hanya sekedar jalan-jalan saja.
Ya, memang benar sepanjang tahun 2010 sudah tercatat 1,797 orang
pengunjung yang datang ke TNKS. kedatangan pengunjung tersebut untuk
rekreasi, penelitian, dan ada juga yang datang untuk keperluan
pendidikan,” ujar Andre, saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (9/2) kemarin.
Pengunjung yang datang untuk keperluan rekreasi lanjutnya, dari dalam
negeri berjumlah 1,280 pengunjung, dan yang berasal dari luar negeri
berjumlah 126 pengunjung. Sementara yang datang untuk keperluan
penelitian hanya 36 orang dari dalam negeri, dan dua orang dari luar.
Yang datang untuk keperluan pendidikan juga cukup banyak, yakni dari
dalam negeri 258 orang dan luar negeri tidak ada. Sementara untuk
keperluan lainnya, 89 orang dalam dalam negeri dan enam orang dari
luar,” katanya.
Wilayah yang paling banyak dikunjungi adalah wilayah I Provinsi
Jambi, yang mencapai 1,501 pengunjung, yang disusul wilayah III Provinsi
Bengkulu, yang mencapai 275 pengunjung, sedangkan wilayah II Provinsi
Sumbar, hanya dikunjungi 21 pengunjung.
Untuk menarik minat warga datang ke TNKS lanjutnya, TNKS sudah
menyiapkan kelompok pemandu wisata, yang berada di bawah pembinaan TNKS
sendiri, yang nantinya diharapkan mampu memberikan panduan wisata kepada
pengunjung.
Selain menyiapkan pemandu wisata, TNKS juga sudah menyiapkan tempat
penginapan, yang bekerjasama langsung dengan TNKS, untuk menyambut
tamu-tamu yang datang untuk menyaksikan secara langsung kawasan TNKS,”
jelas Andre.
Persyaratan masuk juga tidak terlalu sulit. Untuk wisatawan cukup
dengan hanya membeli karcis, sementara untuk penelitian sudah ada tarif
tertentu yang sudah ditetapkan secara merata dari pusat.
Kita sudah ingatkan kepada pemandu di kawasan TNKS, jangan sampai ada
tamu yang gagal dipandu hanya karena uang. Jumlah yang diserahkan
kepada pemandu tergantung nego wisatawan sendiri,” pungkas Andre. (eja)
Penulis : edijanuar
Source : tribunjambi.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!