SUNGAI PENUH, TRIBUN - Pelamar
seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2010 mengaku cemas
karena hasilnya belum diumumkan hingga kemarin. Jika menilik
ketentuannya, badan kepegawaian daerah (BKD), pengumuman tersebut
seharusnya berlangsung Sabtu (18/12).
BKD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh belum mengeluarkan nama-nama yang akan menjadi abdi negara hingga Minggu (19/12). Penundaan tersebut membuat sejumlah warga menjadi resah, karena khawatir terjadi permainan di baliknya.
"Selama terjadinya tarik ulur pengumuman kelulusan CPNS, saya belum bisa tenang," ujar Hendri, pelamar CPNS saat dikonfirmasi tribun.
Menurut Hendri, kalau memang ada kendala sehingga pengumuman kelulusan tersebut mengalami penundaan, sebaiknya BKD mengeluarkan pernyataan resmi melalui media massa, sehingga warga tidak menaruh curiga dengan hasil tes tersebut.
"BKD seharusnya mengeluarkan penjelasan resmi, sehingga pelamar CPNS tidak meraba-raba apa yang sebenarnya sedang terjadi. Padahal yang sebenarnya memang hasilnya dari ITB belum keluar, namun nanti malah dituding yang bukan-bukan," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Rika. Ia mengaku, cemas menunggu hasil tes CPNS yang sempat beberapa kali tertunda. Ia mengatakan, apapun hasilnya nanti ia berharap pengumuman tersebut bisa segera keluar.
"Apapun hasilnya nanti, saya berharap pengumuman kelulusan bisa segera keluar. Soal lulus atau tidak itu kan urusan belakarang, yang jelas kita tidak perlu terlalu lama berharap," ungkapnya.
Dari informasi yang diterima di lapangan, belum keluarnya hasil seleksi ujian masuk CPNS tersebut, karena BKD belum menerima daftar nama-nama yang lulus dari ITB. "Semua kepala BKD masih di Bandung. Kami semua menunggu keluarnya hasil tes tersebut," ujar seorang pejabat BKD yang enggan namanya disebutkan.
Sementara dari pantauan Tribun, beberapa orang warga terlihat mendatangi BKD Kota Sungai Penuh maupun BKD Kerinci, untuk mencari kepastian informasi keluarnya pengumuman kelulusan CPNS. Namun mereka kecewa karena tak ada pengumuman itu.(eja)
BKD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh belum mengeluarkan nama-nama yang akan menjadi abdi negara hingga Minggu (19/12). Penundaan tersebut membuat sejumlah warga menjadi resah, karena khawatir terjadi permainan di baliknya.
"Selama terjadinya tarik ulur pengumuman kelulusan CPNS, saya belum bisa tenang," ujar Hendri, pelamar CPNS saat dikonfirmasi tribun.
Menurut Hendri, kalau memang ada kendala sehingga pengumuman kelulusan tersebut mengalami penundaan, sebaiknya BKD mengeluarkan pernyataan resmi melalui media massa, sehingga warga tidak menaruh curiga dengan hasil tes tersebut.
"BKD seharusnya mengeluarkan penjelasan resmi, sehingga pelamar CPNS tidak meraba-raba apa yang sebenarnya sedang terjadi. Padahal yang sebenarnya memang hasilnya dari ITB belum keluar, namun nanti malah dituding yang bukan-bukan," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Rika. Ia mengaku, cemas menunggu hasil tes CPNS yang sempat beberapa kali tertunda. Ia mengatakan, apapun hasilnya nanti ia berharap pengumuman tersebut bisa segera keluar.
"Apapun hasilnya nanti, saya berharap pengumuman kelulusan bisa segera keluar. Soal lulus atau tidak itu kan urusan belakarang, yang jelas kita tidak perlu terlalu lama berharap," ungkapnya.
Dari informasi yang diterima di lapangan, belum keluarnya hasil seleksi ujian masuk CPNS tersebut, karena BKD belum menerima daftar nama-nama yang lulus dari ITB. "Semua kepala BKD masih di Bandung. Kami semua menunggu keluarnya hasil tes tersebut," ujar seorang pejabat BKD yang enggan namanya disebutkan.
Sementara dari pantauan Tribun, beberapa orang warga terlihat mendatangi BKD Kota Sungai Penuh maupun BKD Kerinci, untuk mencari kepastian informasi keluarnya pengumuman kelulusan CPNS. Namun mereka kecewa karena tak ada pengumuman itu.(eja)
Penulis : edijanuar
Editor : esotribun
Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!