Tingkah-laku kehidupan binatang langka harimau Sumatra (Panthera tigris
sumatrae) di habitat aslinya dalam kawasan konservasi Taman Nasional
Kerinci Seblat (TNKS) menarik minat wisatawan asal Eropa, sehingga
menjadi paket wisata "Green Tourism" unggulan bagi daerah di sekitar
TNKS.
Paket wisata itu jika dapat dikelola dengan profesional dan tetap
mempertimbangkan faktor konservasi serta
keamanan wisatawan, akan
menjadi unggulan yang sangat diminati wisatawan Eropa, kata Direktur
Biro Perjalanan Wisata "Sumatra and Beyond", Ridwan Tulus kepada Antara di Padang, Senin.
Sumatra
and Beyond, adalah biro wisata yang menjual paket "Green Tourism" di
Eropa, salah satu paket unggulannya adalah melihat tingah-laku
kehidupan harimau Sumatra di hutan lebat TNKS.
Ia menyebutkan,
hari ini (Senin, 6/4) dua wisatawan Inggris, yakni Roger Charles Free
dan Kathleen Free berangkat ke kawasan TNKS di wilayah Kabupaten
Kerinci untuk melihat kehidupan harimau Sumatra di habitat aslinya itu.
"Mereka membeli paket ini yang ditawarkan Sumatra and Beyond di Inggris
dan akan berada di hutan TNKS selama enam hari," katanya.
Tulus
tidak bersedia menyebutkan, lokasi kawasan hutan untuk pemantauan
harimau Sumatera itu, terkait dengan kepentingan perlindungan dan
konservasi habitat tersebut. Ia menyebutkan, selama di hutan TNKS
wisatawan itu didampingi petugas Tiger Protection Unit (TPU) yang
merupakan bagian dari Balai TNKS.
Sumatra and Beyond dan TPU
sepakat bekerja sama untuk membantu wisatawan menuju kawasan hutan yang
biasa menjadi lalu lintas harimau Sumatra, namun lokasinya tidak bisa
disebutkan, tambahnya.
Menurut dia, petugas TPU sudah mengetahui
posisi lalu lintas dan kapan waktu harimau Sumatra menampakan diri,
karena mereka telah berpengalaman dalam konservasi hewan dilindungi
dunia.
Ia menyebutkan, wisatawan dapat melihat tingah-laku
kehidupan harimau Sumatra dari tempat-tempat terlindung yang telah
ditentukan petugas terutama pada rumah pohon yang telah disediakan
sebelumnya.
Petugas juga menyediakan umpan berupa kambing untuk
memancing harimau Sumatra keluar dari persembunyiannya. "Umpan itu
adalah alternatif terakhir, jika dalam beberapa hari pemantauan harimau
belum juga menampakkan diri," tambahnya.
Ridwan Tulus
mengatakan, paket wisata melihat harimau Sumatra di TNKS sangat menarik
wisatawan Eropa dan telah datang sekitar 150 orang terutama dari
Inggris untuk mengikuti paket tersebut. Karena berhubungan dengan
binatang liar dan ganas, maka untuk paket ini sisi keamanan wisatawan
menjadi prioritas utama dan menjadi bagian dari bentuk kerjasama
Sumatra and Beyond dan TPU termasuk melibatkan masyarakat lokal,
tambahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!