Jambi adalah provinsi yang terletak di pesisir timur di bagian tengah
Pulau Sumatra. Jambi juga merupakan nama sebuah kota di provinsi ini,
yang merupakan ibukota provinsi. Jambi adalah satu dari tiga provinsi
di Indonesia yang ibukota-nya bernama sama dengan nama provinsinya,
selain Bengkulu dan Gorontalo. Luas wilayah provinsi Jambi keseluruhan
53.435.72 Km² dan terbagi menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota.
Jambi merupakan provinsi indah yang kaya akan potensi wisata. Namun
sayangnya, keindahan dan kemegahan pariwisata Jambi belum banyak
dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara karena masih
kurangnya akses menuju wisata-wisata tersebut maupun promosi.
Didy Wuryanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi
mengatakan, setiap Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Jambi sebenarnya
masing memiliki kawasan dan tradisi unggulan sebagai obyek wisata.
Ia mencontohkan wisata dalam Kota Jambi yang kini mulai dikembangkan
Kawasan Tanggo Rajo selama ini menjadi pusat rekreasi kota Jambi karena
pemandangan sungai Batanghari, maupun makanan yang dijual oleh
masyarakat berupa jagung bakar, dan air tebu serta adanya atraksi
hiburan secara berkala.
“Kawasan itu ditambah Seberang Kota dan kawasan Percandian Muaro
Jambi, membentuk “Golden-triangle of Jambi tourism” dikarenakan kawasan
Tanggo Rajo adalah dermaga bagi wisatawan yang akan berkunjung ke
kawasan seberang maupun kekawasan percandian,” ujar Didy di sela
kunjungan wartawan pariwisata di Jambi, Kamis (24/11).
Seberang Kota sendiri terkenal dengan pusat industri batik dan
peninggalan sejarah yang ditandai adanya bangunan rumah tua peninggalan
kerajaan melayu Jambi termasuk tradisi masyarakatnya yang unik.
Obyek daya tarik wisata yang lain adalah Museum Negeri Jambi, Museum
Perjuangan Rakyat Jambi, Taman Budaya Jambi yang merupakan pusat
kunjungan masyarakat jambi yang ingin mengenal lebih jauh kekayaan
budaya serta sejarah Provinsi Jambi termasuk keragaman hasil karya
seniman Jambi.
“Ketiga tempat tersebut menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung
yang menjanjikan. Tempat-tempat tersebut sedang dalam proses renovasi
untuk meningkatkan fungsinya sebagai fungsi edukasi, fungsi rekreasi,
fungsi sosial dan fungsi ekonomi,” katanya.
Pihaknya juga sedang mengembangkan Percandian Muara Jambi di
Kabupaten Muaro Jambi yang memiliki luasan teknis sebesar 2.612 Ha dan
telah diresmikan oleh Presiden SBY sebagai Kawasan Wisata Sejarah
Terpadu.
Kawasan itu merupakan kompleks percandian terbesar di Asia dan
merupakan satu – satunya kawasan percandian yang terpelihara dan
terawat di Pulau Sumatera. Pengembangan kawasan percandian Muara Jambi
bahkan telah mendapatkan bantuan dana APBN karena sudah didaftarkan
sebagai calon Warisan Dunia ke UNESCO.
ODTW yang lain yang sedang dikembangkan adalah Calon Geopark
Indonesia di Kabupaten Merangin yang baru-baru ini muncul di percaturan
wisata dunia sebagai destinasi penghasil devisa yang signifikan.
“Berdasarkan analisis Badan Geologi Kementerian ESDM, justru Merangin
apabila ditangani secara serius akan mudah dikukuhkan oleh UNESCO
menjadi Geopark Indonesia,” katanya.
Pihaknya memantau sementara ini hasil kerjasama dengan Badan Geologi
Nasional telah dilakukan kajian teknis sesuai yang disyaratkan oleh
UNESCO bahkan mendapatkan alokasi dana dari APBN untuk membangun
sebagian dari fasilitas pendukung. Tercatat kawasan tersebut juga
memiliki trek Olahraga Arung Jeram Tingkat Nasional.
Kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun juga menjadi
daya tarik wisata yang lain bagi Jambi di mana SAD bahkan telah menjadi
target turis internasional untuk berekowisata, menikmati petualangan
rimba, dan memahami kehidupan harmonis antara masyarakat suku anak dalam
dengan keutuhan hutan di sekelilingnya.
“Kerjasama dengan Kementerian Kehutanan dalam hal ini manajemen Taman
Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lingkungan tengah berlangsung,” katanya.
Saat ini Pemprov Jambi juga sedang menggali potensi kawasan wisata
alam Kabupaten Kerinci yang memang sejak dulu menjadi andalan Jambi
karena keindahan panorama alam, budayanya yang unik serta iklim yang
sejuk.
“Setiap tahun pusat membantu penyelenggaraan Festival Danau Kerinci
sebagai event nasional. Tetapi Sumatera Barat dengan Bukit Tinggi nya
dan Sumatera Utara dengan Danau Tobanya lebih mampu menarik wisatawan
yang datang ke sumatera dikarenakan upaya promosi yang intensif serta
fasilitas pengunjung yang memadai,” katanya.
Menurut Didy Wuryanto, potensi lainnya yang dapat diandalkan untuk
menarik kunjungan wisatawan ke Provinsi Jambi, baik wisatawan domestik
maupun internasional adalah kawasan Pulau Berhala.
Kawasan itu dinilai memiliki keindahan yang luar biasa baik pulaunya,
pantainya, ekosistem laut maupun pulau – pulau disekitarnya. Pulau itu
juga baru saja ditetapkan sebagai bagian dari wilayah Provinsi Jambi
melalui keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2011.
Selain itu, Jambi juga merupakan salah satu Provinsi teraman nomor
dua setelah Bali, sehingga memberikan kenyamanan pada wisatawan.
Karena wisata-wisata alam, dan saat ini merupakan waktu yang tepat
karena wisata lingkungan atau eco-tourism kini sedang populer di
kalangan wisatawan dunia, sehingga memberi Jambi kesempatan untuk
dilirik wisatawan dunia.
“Setiap tahun, kami mengadakan banyak event-event yang menonjolkan
pariwisata dan budaya Jambi, seperti Pekan Pesona Budaya Jambi dan
Batanghari Festival,” terangnya.
Rp6 M untuk Pariwisata Jambi
“Pariwisata Jambi masih terhalang oleh masalah infrastruktur dan
akses. Sehingga untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Jambi
membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa sampai 10 jam,” kata Wakil
Gubernur Provinsi Jambi, H Fachrori Umar di kota Jambi, Jumat (25/11).
Padahal, Jambi merupakan salah satu daerah yang memiliki wisata
budaya dan alam, serta historis. Terutama dengan candi-candinya yang
memiliki nilai sejarah tinggi.
“Anggaran pariwisata Jambi tahun ini diberikan sebesar Rp 6 milyar
dari APBD, namun itu hanya cukup untuk survive. Padahal, pariwisata
Jambi masih membutuhkan pembangunan di banyak tempat,” tambah Didy
Wuryanto di kesempatan yang sama.
Ke depan, pemerintah Jambi akan mengupayakan banyak hal agar
pariwisatanya terus berkembang. “Kami berencana tahun depan akan meminta
anggaran pariwisata sebesar Rp10 milyar,” imbuh Didy.
Selain itu, Didy juga akan mengusahakan adanya koordinasi dengan
departemen-departemen lain, seperti dinas pertanian, perikanan, PU, dan
lain-lain. (*)
Sumber : http://ultimoparadiso.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!