Minggu, 05 Februari 2012

Jambi Penuh Potensi Pariwisata

Syafrizal
Jambi adalah provinsi yang terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau Sumatra. Jambi juga merupakan nama sebuah kota di provinsi ini, yang merupakan ibukota provinsi. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukota-nya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo. Luas wilayah provinsi Jambi keseluruhan 53.435.72 Km² dan terbagi menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota.
Jambi merupakan provinsi indah yang kaya akan potensi wisata. Namun sayangnya, keindahan dan kemegahan pariwisata Jambi belum banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara karena masih kurangnya akses menuju wisata-wisata tersebut maupun promosi.

Didy Wuryanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi mengatakan, setiap Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Jambi sebenarnya masing memiliki kawasan dan tradisi unggulan sebagai obyek wisata.
Ia mencontohkan wisata dalam Kota Jambi yang kini mulai dikembangkan Kawasan Tanggo Rajo selama ini menjadi pusat rekreasi kota Jambi karena pemandangan sungai Batanghari, maupun makanan yang dijual oleh masyarakat berupa jagung bakar, dan air tebu serta adanya atraksi hiburan secara berkala.
“Kawasan itu ditambah Seberang Kota dan kawasan Percandian Muaro Jambi, membentuk “Golden-triangle of Jambi tourism” dikarenakan kawasan Tanggo Rajo adalah dermaga bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan seberang maupun kekawasan percandian,” ujar Didy di sela kunjungan wartawan pariwisata di Jambi, Kamis (24/11).
Seberang Kota sendiri terkenal dengan pusat industri batik dan peninggalan sejarah yang ditandai adanya bangunan rumah tua peninggalan kerajaan melayu Jambi termasuk tradisi masyarakatnya yang unik.
Obyek daya tarik wisata yang lain adalah Museum Negeri Jambi, Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Taman Budaya Jambi yang merupakan pusat kunjungan masyarakat jambi yang ingin mengenal lebih jauh kekayaan budaya serta sejarah Provinsi Jambi termasuk keragaman hasil karya seniman Jambi.
“Ketiga tempat tersebut menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung yang menjanjikan. Tempat-tempat tersebut sedang dalam proses renovasi untuk meningkatkan fungsinya sebagai fungsi edukasi, fungsi rekreasi, fungsi sosial dan fungsi ekonomi,” katanya.
Pihaknya juga sedang mengembangkan Percandian Muara Jambi di Kabupaten Muaro Jambi yang memiliki luasan teknis sebesar 2.612 Ha dan telah diresmikan oleh Presiden SBY sebagai Kawasan Wisata Sejarah Terpadu.
Kawasan itu merupakan kompleks percandian terbesar di Asia dan merupakan satu – satunya kawasan percandian yang terpelihara dan terawat di Pulau Sumatera. Pengembangan kawasan percandian Muara Jambi bahkan telah mendapatkan bantuan dana APBN karena sudah didaftarkan sebagai calon Warisan Dunia ke UNESCO.
ODTW yang lain yang sedang dikembangkan adalah Calon Geopark Indonesia di Kabupaten Merangin yang baru-baru ini muncul di percaturan wisata dunia sebagai destinasi penghasil devisa yang signifikan.
“Berdasarkan analisis Badan Geologi Kementerian ESDM, justru Merangin apabila ditangani secara serius akan mudah dikukuhkan oleh UNESCO menjadi Geopark Indonesia,” katanya.
Pihaknya memantau sementara ini hasil kerjasama dengan Badan Geologi Nasional telah dilakukan kajian teknis sesuai yang disyaratkan oleh UNESCO bahkan mendapatkan alokasi dana dari APBN untuk membangun sebagian dari fasilitas pendukung. Tercatat kawasan tersebut juga memiliki trek Olahraga Arung Jeram Tingkat Nasional.
Kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun juga menjadi daya tarik wisata yang lain bagi Jambi di mana SAD bahkan telah menjadi target turis internasional untuk berekowisata, menikmati petualangan rimba, dan memahami kehidupan harmonis antara masyarakat suku anak dalam dengan keutuhan hutan di sekelilingnya.
“Kerjasama dengan Kementerian Kehutanan dalam hal ini manajemen Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan tengah berlangsung,” katanya.
Saat ini Pemprov Jambi juga sedang menggali potensi kawasan wisata alam Kabupaten Kerinci yang memang sejak dulu menjadi andalan Jambi karena keindahan panorama alam, budayanya yang unik serta iklim yang sejuk.
“Setiap tahun pusat membantu penyelenggaraan Festival Danau Kerinci sebagai event nasional. Tetapi Sumatera Barat dengan Bukit Tinggi nya dan Sumatera Utara dengan Danau Tobanya lebih mampu menarik wisatawan yang datang ke sumatera dikarenakan upaya promosi yang intensif serta fasilitas pengunjung yang memadai,” katanya.
Menurut Didy Wuryanto, potensi lainnya yang dapat diandalkan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Provinsi Jambi, baik wisatawan domestik maupun internasional adalah kawasan Pulau Berhala.
Kawasan itu dinilai memiliki keindahan yang luar biasa baik pulaunya, pantainya, ekosistem laut maupun pulau – pulau disekitarnya. Pulau itu juga baru saja ditetapkan sebagai bagian dari wilayah Provinsi Jambi melalui keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2011.
Selain itu, Jambi juga merupakan salah satu Provinsi teraman nomor dua setelah Bali, sehingga memberikan kenyamanan pada wisatawan.
Karena wisata-wisata alam, dan saat ini merupakan waktu yang tepat karena wisata lingkungan atau eco-tourism kini sedang populer di kalangan wisatawan dunia, sehingga memberi Jambi kesempatan untuk dilirik wisatawan dunia.
“Setiap tahun, kami mengadakan banyak event-event yang menonjolkan pariwisata dan budaya Jambi, seperti Pekan Pesona Budaya Jambi dan Batanghari Festival,” terangnya.
Rp6 M untuk Pariwisata Jambi
“Pariwisata Jambi masih terhalang oleh masalah infrastruktur dan akses. Sehingga untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Jambi membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa sampai 10 jam,” kata Wakil Gubernur Provinsi Jambi, H Fachrori Umar di kota Jambi, Jumat (25/11).
Padahal, Jambi merupakan salah satu daerah yang memiliki wisata budaya dan alam, serta historis. Terutama dengan candi-candinya yang memiliki nilai sejarah tinggi.
“Anggaran pariwisata Jambi tahun ini diberikan sebesar Rp 6 milyar dari APBD, namun itu hanya cukup untuk survive. Padahal, pariwisata Jambi masih membutuhkan pembangunan di banyak tempat,” tambah Didy Wuryanto di kesempatan yang sama.
Ke depan, pemerintah Jambi akan mengupayakan banyak hal agar pariwisatanya terus berkembang. “Kami berencana tahun depan akan meminta anggaran pariwisata sebesar Rp10 milyar,” imbuh Didy.
Selain itu, Didy juga akan mengusahakan adanya koordinasi dengan departemen-departemen lain, seperti dinas pertanian, perikanan, PU, dan lain-lain. (*)
Sumber : http://ultimoparadiso.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!