Pemerintah Kabupaten Kerinci akan mengembangkan Pantai Koto Petai di
Kecamatan Danau Kerinci yang berada di sisi Danau Kerinci, sebagai
wahana wisata keluarga.
Pantai Koto Petai sangat cocok dijadikan wahana wisata atau rekreasi
keluarga, karena memiliki panorama yang menarik, kata Sekretaris Daerah
Kabupaten Kerinci Dasra MTP di Kerinci, Sabtu.
Saat meninjau pantai tersebut terkai dengan program penghijauan, Dasra
mengatakan, pantai Koto Petai mempunyai tipikal berbeda dari pantai di
kawasan lainnya di Danau Kerinci ini, sehingga cocok untuk arena
rekreasi keluarga.
Ia mengaku tertegun melihat keindahan pantai Koto Petai karena keindahan alam dan kondisi pantai yang amat nyaman.
“Pantai ini berpasir halus berwarna putih keabu-abuan seperti pantai
lautan saja, air danaunya pun selalu jernih dengan riak ombak kecil
seperti ombak laut yang tenang,” katanya.
Airnya juga dangkal dalam radius 60 km. Pohon-pohon rindang pun tumbuh di sisi pantai sangat cocok untuk anak-anak.
Pantai Koto Petai amat berbeda dari pantai di sisi Danau Kerinci
lainnya, yang umumnya pantai yang dalam dan berarus deras, yang cukup
membahayakan anak-anak.
Pantai Sanggaran Agung misalnya yang telah dibangun jadi wahana wisata
dan wahana even-even terbuka atau pantai Tanjung Hatta yang bertebing
dan berbatu.
Untuk menunjang pengembangan kawasan tersebut sesuai konsep yang
direncanakan, Dasra menjanjikan Pemkab akan membantu realisasi konsep
tersebut dengan mengalokasikan anggaran.
Salah satunya pembangunan fasilitas yang berbasis kerakyatan seperti
Program Nasional Pengembangan Masyarakat (PNPM) dan program-program
lainnya.
“Pemerintah akan membantu menyiapkan fasilitas, sarana dan prasaran
pendukung, seperti pembuatan dermaga, gazebo, selasar, kios souvenir dan
kuliner, lalu peningkatan kualitas jalan, penyediaan perahu wisata, dan
penyuluhan keparwisataan kepada masyarakat. Kita harapkan 2011 sudah
bisa dimulai,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi keberadaan biduk-biduk atau perahu sampan milik
nelayan warga Koto Petai. Perahu itu nantinya bisa menjadi aset yang
bagus untuk wahana rekreasi menjelajahi pinggir danau.
Bahkan perlu dipikirkan pengembangan pembuatan perahu berlantai kaca
tembus pandang sehingga wisatawan bisa menyaksikan kehidupan biota di
dalam air danau.
Untuk itu masyarakat bisa saja mulai menebar benih ikan-ikan hias air
tawar di pantai ini untuk selanjut bisa dinikmati wisatawan.
Peranhu bermotor, juga bisa diadakan, bahkan “water boom” juga bisa
dibangun di sini, karena pantai ini sudah menjadi kolam renang alami
yang aman.
Anak-anak bisa bermain dan mandi dengan tenang, bahkan lebih aman dibanding mandi di pantai air laut yang asin mengandung garam.
Oleh karena itu, dukungan dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan
untuk mengangkat potensi ini dengan memelihara lingkungan di sepanjang
pantai yang indah tersebut.
“Sebanyak 50 ribu bibit pohon yang telah ditanam untuk menjaga abrasi pantai hendaknya terus dipelihara,” tambah Dasra.
Sumber : Antara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!