KERINCI –
Setelah menuntaskan pengerjaan paket-paket proyek yang ada dibeberapa Kecamatan
dalam wilayah Kabupaten Kerinci, kali ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kerinci,
kembali menyelesaikan 14 paket proyek di Kecamatan Keliling Danau.
Kepala Dinas PU Kerinci, Untung Yasril, saat dikonfirmasi mengakui hal itu. Dia mengatakan, dengan tuntasnya pengerjaan 14 proyek tersebut, maka semua proyek di Kecamatan Keliling Danau sudah selesai di kerjakan.
“Sebenarnya pengerjaannya sudah selesai beberapa minggu lalu, hanya saja peresmiannya baru dilakukan hari ini. Total dana keseluruhannya mencapai Rp 2.883.226.500.00,” ujar Untung, dikonfirmasi Tribun, Minggu (16/9) kemarin.
Ia mengatakan, 14 paket proyek tersebut, yakni pembangunan bronjong sungai durian Desa Keluru, dengan pagu dana sebesar Rp 100 juta. Pengerjaan jalan lingkungan dusun sumur batu Pidung, dengan alokasi dana sebesar Rp 400 juta.
Disamping itu ada juga pengadaan lampu jalan, menghabiskan dana Rp 100 juta. Cor rabat beton dan tembok penahan kantor camat senilai Rp 150 juta, serta pembangunan saluran pembuangan bandar panjang Desa Baru Pulau Tengah, senilaio Rp 345 juta.
“Kami juga membangun tembok penahan Sungai Abu, Telago Pulau Tengah, dengan alokasi dana sebesar Rp 80 juta. Pembangunan tersebut juga merupakan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang,” terangnya.
Sedangkan untuk pembangunan jalan Desa Baru Pulau Tengah, menghabiskan dana sebesar Rp 300 juta. Alokasi dana yang sama juga digunakan untuk pembangunan jalan menuju mesjid Dusun Baru Pulau Tengah.
“Untuk pembangunan tembok penahan sungai di Desa Lempur Danau, menghabiskan dana sebesar Rp 200 juta, jalan lingkungan Desa Pondok Siguang sebesar Rp 250 juta, dan pembangunan jalan lingkungan Desa Tanjung Pauh Hilir sebesar Rp 250 juta, serta jalan tanjung pauh mudik sebesar Rp 408 juta,” ungkapnya.
Secara keseluruhan di Kabupaten Kerinci lanjutnya, terdapat 198 paket proyek, dengan alokasi dana mencapai Rp 123 miliar lebih. Ratusan proyek tersebut, didanai dengan menggunakan dana DAU sebesar Rp 82 miliar, dan dana DAK sebesar Rp 41 miliar.
Disamping itu, orang nomor satu di Kabupaten Kerinci tersebut, juga minta kepada kepala desa, untuk menyampaikan usulan melalui Musrenbang, jika ada jalan usaha tani di desa mereka yang belum diperbaiki.
“Saya minta kepada kades untuk data jalan usaha tani. Kalau memang belum ada nanti akan kita selesaikan 2013 mendatang. Dengan adanya jalan usaha tani tersebut, bisa memajukan pertanian di kerinci,” pungkasnya.
Kepala Dinas PU Kerinci, Untung Yasril, saat dikonfirmasi mengakui hal itu. Dia mengatakan, dengan tuntasnya pengerjaan 14 proyek tersebut, maka semua proyek di Kecamatan Keliling Danau sudah selesai di kerjakan.
“Sebenarnya pengerjaannya sudah selesai beberapa minggu lalu, hanya saja peresmiannya baru dilakukan hari ini. Total dana keseluruhannya mencapai Rp 2.883.226.500.00,” ujar Untung, dikonfirmasi Tribun, Minggu (16/9) kemarin.
Ia mengatakan, 14 paket proyek tersebut, yakni pembangunan bronjong sungai durian Desa Keluru, dengan pagu dana sebesar Rp 100 juta. Pengerjaan jalan lingkungan dusun sumur batu Pidung, dengan alokasi dana sebesar Rp 400 juta.
Disamping itu ada juga pengadaan lampu jalan, menghabiskan dana Rp 100 juta. Cor rabat beton dan tembok penahan kantor camat senilai Rp 150 juta, serta pembangunan saluran pembuangan bandar panjang Desa Baru Pulau Tengah, senilaio Rp 345 juta.
“Kami juga membangun tembok penahan Sungai Abu, Telago Pulau Tengah, dengan alokasi dana sebesar Rp 80 juta. Pembangunan tersebut juga merupakan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang,” terangnya.
Sedangkan untuk pembangunan jalan Desa Baru Pulau Tengah, menghabiskan dana sebesar Rp 300 juta. Alokasi dana yang sama juga digunakan untuk pembangunan jalan menuju mesjid Dusun Baru Pulau Tengah.
“Untuk pembangunan tembok penahan sungai di Desa Lempur Danau, menghabiskan dana sebesar Rp 200 juta, jalan lingkungan Desa Pondok Siguang sebesar Rp 250 juta, dan pembangunan jalan lingkungan Desa Tanjung Pauh Hilir sebesar Rp 250 juta, serta jalan tanjung pauh mudik sebesar Rp 408 juta,” ungkapnya.
Secara keseluruhan di Kabupaten Kerinci lanjutnya, terdapat 198 paket proyek, dengan alokasi dana mencapai Rp 123 miliar lebih. Ratusan proyek tersebut, didanai dengan menggunakan dana DAU sebesar Rp 82 miliar, dan dana DAK sebesar Rp 41 miliar.
Sementara itu, Bupati Kerinci, H
Murasman, mengharapkan agar warga memelihara bangunan-bangunan yang sudah
selesai dibangun tersebut. “Jangan sampai kita sendiri yang membuat bangunan
tersebut rusak,” harapnya.
Disamping itu, orang nomor satu di Kabupaten Kerinci tersebut, juga minta kepada kepala desa, untuk menyampaikan usulan melalui Musrenbang, jika ada jalan usaha tani di desa mereka yang belum diperbaiki.
“Saya minta kepada kades untuk data jalan usaha tani. Kalau memang belum ada nanti akan kita selesaikan 2013 mendatang. Dengan adanya jalan usaha tani tersebut, bisa memajukan pertanian di kerinci,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!