Jumat, 28 September 2012

Harga Cabai di Kerinci Anjlok

KERINCI – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional, baik di Kerinci maupun Kota Sungaipenuh, mengalami penurunan signifikan. Akibatnya, ratusan petani caba i di Kabupaten Kerinci mengeluh, karena tidak bisa mendapatkan keuntungan.

Pantauan Tribun, harga cabai merah di pasar tradisional Tanjung bajure Sungai penuh turun sebesar Rp 5 ribu perkilogram. Padahal, satu pekan sebelumnya harga cabe merah mencapai Rp 20 ribu perkilogram, namun saat ini hanya Rp 15 ribu.

Informasi dari pedagang, penurunan harga cabai merah memang sering terjadi akhir-akhir ini, bahkan beberapa waktu lalu, harga jatuh hingga Rp 12 ribu rupiah perkilogram. Harga tersebut jelas sangat merugikan petani.

Seorang pedagang cabai di Tanjung Bajure, Ang, mengatakan harga cabai merah terus berfluktuatif mengikuti harga pasar. Pada bulan puasa hingga lebaran lalu, harga csempat menjangkau Rp 28 ribu perkilogram, namun seiring berakhir lebaran, harganya berangsur turun.

Ang mengaku tidak mengetahui pasti penyebab jatuhnya harga cabai, hanya saja sejak satu pekan terakhir pasokan cabemerah ke pasar melimpah. “Kemungkinan besar karena pasokannya melimpah,” terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!