5 Tukang Ojek Diciduk Polisi

*Kedapatan Main Judi Song

 

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Setelah berhasil membekuk bandar dadu beberapa waktu lalu, Satreskrim Polres Kerinci kembali menciduk pelaku tindak pidana perjudian lainnya. Kali ini, lima orang warga tertangkap tangan sedang main judi song sehingga langsung digiring ke Mapolres Kerinci.

 

Penangkapan tersebut dilakukan pada Minggu (12/8) Sekitar pukul 13.00 Wib. Saat itu kelima tersangka sedang bermain judi song di dalam gedung bekas Sekolah Guru Olahraga (SGO) Dusun Beringin Jaya, Desa Koto Lolo, Kecamatan Pesisir Bukit.

 

Diketahui kelima tersangka tersebut bernama, Ridwan (38) warga Desa Koto Lolo, berprofesi tukang ojek, Eko Susilo (35), tukang ojek, warga Kelurahan Dusun Baru Sungaipenuh, Epin (21), tani, warga Desa Koto Lolo, Jamaris (37), tukang ojek, warga Desa Punai Merindu, Kecamatan Keliling Danau dan Sumanto (33) buruh angkat, warga Desa Koto Tengah, Kecamatan Pesisir Bukit.

 

Kapolres Kerinci, AKBP Ismail, melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Roni, mengatakan penangkapan kelima tersangka berlangsung pada siang hari. Saat itu kelima tersangka sedang asik main judi song didalam gedung tua, yang diketahui bekas gedung SGO.

 

“Saat penangkapan, petugas berhasil mengamankan dua set kartu remi dari tangan tersangka dan uang tunai sebanyak Rp 60 ribu. Permainan tersebut dengan taruhan sebesar Rp 2 ribu,” ujarnya.

 

Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak bisa kabur lantaran ruang tempat bermain tertutup rapat. Saat petugas datang kelima tersangka tidak memberi perlawanan dan berupaya kabur.

 

“Ya, tempatnya tidak memungkinkan tersangka kabur. Saat ditangkap, tidak ada upaya kabur dari tersangka, sehingga petugas bisa dengan mudah menggiring mereka ke Mapolres,” jelasnya.

 

Terhadap perbuatan tersebut, kelima tersangka tersebut dijerat dalam pasal 303 ayat 1 ke 1 KUHPidana, dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara dan dengan denda paling banyak 25 juta. (*)