Anggota Dewan Kerinci Tendang Meja dan Kursi

SUNGAIPENUH - Sidang paripurna DPRD Kota Sungaipenuh, Senin (17/9) kemarin berlangsung dengan suasana tegang. Pasalnya, salah satu anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andi Oktavian, tiba-tiba ngamuk di bagian umum.

 

Meledaknya emosi ketua DPC PPP Kota Sungai Penuh itu, hanya gara-gara bon Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditukarnya saat pengisian BBM di SPBU tidak berlaku.  

 

Informasi yang didapat Tribun, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB siang. saat tiba di Gedung DPRD Kota Sungai Penuh, Andi langsung mencari staf bagian umum Setda Kerinci bernama Junaidi. Sesampai diruangan Kabag umum, dirinya langsung merobek bon BBM yang tidak berlaku tersebut.

 

Tidak sampai disitu saja, diruangan tersebut Andi juga sempat menendang kursi dan meja hingga terobrak-abrik. Tidak puas dengan amarahnya itu, dia mengangkat kuris besi dan kursi itu dihempasnya kelantai.

 

Usai mengobrak-abrik ruangan umum, dia menuju ruangan komisi I DPRD Kota Sungai Penuh, yang bersebelahan dengan ruangan umum. Setiba disana, dia langsung menendang dinding yang terbuat dari triplek hingga nyaris jebol. Saat itu, seluruh staff terdiam dan ketakutan.

 

Beruntung disaat itu, terdapat salah satu anggota DPRD Sungai Penuh, Mulyadi Yakub, dari partai Demokrat, keluar dari ruangan sidang. Langsung menggiring Andi masuk keruangan paripurna. Di ruangan itu, sedang berlangsung tanggapan Walikota A Syafri Jaya Bakri.

 

“Wah kami kaget, tiba-tiba bang Andi ngamuk hanya gara-gara bon BBM tidak di berlaku di SPBU,” ujar staf DPRD yang menyaksikan kejadian tersebut.

 

Usai sidang paripurna, Andi Oktavian, masih tetap tidak puas. Setelah Walikota meninggalkan ruang paripurna, dia minta anggota DPRD Kota Sungai Penuh menggelar rapat soal tidak berlakunya bon BBM yang dialaminya.

 

“Saya malu, persoalan ini harus diselesaikan sekarang,” tegasnya didalam ruangan paripurna tertutup dan terdengar hingga keluar.

 

Saat itu, terlihat pimpinan DPRD, anggota DPRD, Sekwan, para Kepala Bagian dan Sub Bagian menuju ruangan tersebut.

 

 

<!--~-|**|PrettyHtmlStart|**|-~-->