Kerinci Jadi Lokasi Diklat Paralayang ASEAN

KERINCI – Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, yang berada diwilayah ketinggian pulau sumatera, berpotensi untuk dikembangkan menjadi lokasi industri olahraga paralayang dan gantole, tidak hanya di indonesia, namun juga di asia tenggara.

Potensi tersebut bukan hanya karena kondisi alamnnya saja, namun juga didukung besarnya antusias pemuda dan pemudi di Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh, sehingga kedepannya berpeluang untuk go
internasional.

Informasi yang didapat Tribun, PB Fasi pusat berencana menjadikan Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh, sebagai pusat pelatihan paralayang dan gantole se-Asia tenggara. Bahkan dikabarkan kerinci bisa bersaing dengan Wonogiri, yang sudah lebih dulu menjadi pusat paralayang.

Wakil Ketua Kerinci Aero Club (KAC), Zulman Anwar, saat dikonfirmasi mengakui hal itu. Ia mengatakan, adanya informasi tersebut setelah Pembina KAC, Letkol Inf Eko Prayitno, bertemu secara langsung dengan PB Fasi di Jakarta.

“Rencananya, PB Fasi akan turun langsung ke kerinci dan sungaipenuh, sekaligus untuk menghadiri peresmian lokasi take off KAC di bukit semancik (Tower telkom),” ujar Zulman, yang ikut hadir dijakarta bertemu dengan PB Fasi.

Ia mengatakan, PB Fasi menyambut baik usaha yang sudah dilakukan oleh Eko Prayitno, yang sudah mengembangkan olahraga paralayang di kerinci dan sungaipenuh. “Mereka memberikan acungan jempol kepada pak Eko, yang sudah memberikan semua bentuk bantuan, termasuk dana yang besar untuk paralayang di kerinci,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris KAC, H Asnadi. Ia mengaku, PB Fasi juga mengatakan siap mengirimkan pelatih ke Kerinci. “Dengan adanya perhatian pusat, kami yakin penerjun paralayang di kerinci bisa lebih profesional,” tambahnya.

Untuk memeriahkan peresmian lokasi takeoff nantinya lanjut Asnadi, direncanakan KAC melaksanakan Aero Show, dengan menghadirkan penerjun-penerjun nasional maupun internasional.
PB Fasi juga sudah menyatakan kesediaan mereka untuk membantu mendatangkan penerju ke kerinci,” tegas Asnadi.

Disamping itu, dalam waktu dekat ini kemungkinan besar PB Fasi akan membentuk Fasida di Provinsi Jambi. “Harapan kita demikian, dengan adanya Fasida atlet kita bisa ikut kejuaraan resmi, termasuk PON,” harapnya.

Sementara itu, Pembina KAC, Letkol Inf Eko Prayitno, saat diminta komentarnya via telepon, berharapkan kepada pemuda dan pemudi kerinci, khususnya yang sudah bergabung di KAC, untuk siap go internasional.

“Untuk tempat dan perlengkapan sudah kita siapkan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pengurus pusat. Selaku pembina saya mengharapkan adanya keseriusan dan disiplin anggota, sehingga apa yang kita cita-citakan tercapai,” pungkasnya.