Senin, 10 September 2012

Banjir dan Longsor di Kerinci, Satu Tewas

Ratusan Rumah Rusak
SUNGAIPENUH -  Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kota Sungaipenuh, Kerinci. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, dan ratusan rumah porak-poranda akibat kejadian itu. Korban tewas diketahui bernama Hermayanti (31), warga Sungai Ning. Dia terseret arus akibat tertimbun longsor. Musibah tersebut terjadi di Dusun Tebat Gedang, Desa Talang Lindung, Kotamadya Sungaipenuh, Sabtu (13/3). Sehari kemudian, Minggu (14/3) malam,
warga kembali dibuat panik oleh meluapnya air Sungai Bungkal yang membelah Kota Sungaipenuh.

Akibatnya, ratusan rumah warga dilaporkan rusak. Terutama rumah yang berada di sepanjang aliran Sungai Bungkal. Kondisi terparah dialami 48 jiwa di Dusun Tebat Gedang Desa Talang Lindung. Gelombang pengungsian terus terjadi dan Pemkot Sungaipenuh juga telah menginstruksikan warga untuk mengungsi.
Yunasril, warga setempat, mengatakan sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat dan sebagian lagi mengungsi ke mushola dan juga sekolah-sekolah. “Kita khawatirkan  rumah akan tertimbun melihat longsor yang terjadi dan hujan yang terus mengguyur kota Sungaipenuh,” terangnya.
Selain korban meninggal, delapan orang juga dilaporkan mengalami luka berat dalam musibah itu. Dua ratus orang lainnya luka ringan dan hanya berobat jalan. Saat ini, sejumlah posko penampungan telah didirikan oleh Pemkot Sungaipenuh. Selain itu, Polres dan Kodim 0417 Kerinci juga mendirikan posko di setiap desa yang terkena bencana.
Data sementara yang diperoleh Jambi Independent, biaya untuk perbaikan seluruh kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana itu sebesar Rp 800 miliar. Ini sesuai dengan laporan yang disampaikan Pemkot Sungaipenuh kepada Gubernur Jambi, 15 Maret lalu.
Kerusakan lain untuk sektor umum, seperti jalan Tanah Kampung–Sungaipenuh sepanjang empat kilometer, Sungaipenuh–batas Sumbar 20 kilometer, dan jalan Kumun–Sungaipenuh rusak sepanjang dua kilometer. Kemudian 10 jembatan rusak dan ambruk, irigasi rusak 16 unit, instalasi air minum rusak enam kilometer, tembok penahan tebing 14 kilometer ambruk, rumah rusak atau hanyut 50 unit, rusak berat 200 unit, rusak ringan 150 unit, tembok penahan tebing tujuh kilometer, dan jalan dalam kota tujuh kilometer.
Sektor pertanian yang mengalami rusak akibat banjir dan tanah longsor 40 hektar dan terancam gagal panen 213 hektar, serta terendam banjir kurang lebih 500 hektar. Bidang peternakan, sapi dilaporkan hilang dua ekor, kerbau 17 ekor, ayam 75 ekor dan kandang ternak 15 unit. Untuk perikanan sendiri dilaporkan 32 unit ampuh terendam banjir.
Walikota Sungaipenuh Hasvia, dalam jumpa pers, kemarin (16/3) malam, mengatakan bahwa kejadian banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kota Sungaipenuh ini luar biasa. “Jika tidak segera ditanggulangi memang kita khawatirkan korban jiwa lebih banyak lagi, ” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, pemkot terus memantau lokasi yang terkena bencana. “Data sementara sudah kita sampaikan ke provinsi dan pusat. Kita berharap bantuan segera diberikan ke masyarakat,”  kata Hasvia.
Di bagian lain, longsor kembali menimpa jalan Sungaipenuh-Tapan. Kejadian itu akibat hujan yang menguyur daerah paling barat Provinsi Jambi itu. Kali ini, 20 titik di sepanjang jalan itu, terkena longsor. Akibatnya, arus Sungaipenuh–Tapan serta Sungaipenuh–Provinsi Bengkulu lumpuh total. 
Informasi yang berhasil dihimpun, hampir setiap titik terdapat kendaraan yang terjebak, dan hanya bisa menunggu alat berat membersihkan longsor.
Andi Putra Wijaya Yusuf, Direktur PT Prima Pembangunan Kerinci mengatakan, pihaknya telah mengerahkan dua excavator (alat berat). “Rencananya akan ditambah satu unit alat lagi, sehingga tiga alat dibawa ke puncak untuk membersihkan longsor,” ucapnya.(ian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!