Ratusan Rumah Rusak
SUNGAIPENUH -
Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kota Sungaipenuh, Kerinci.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia, dan ratusan rumah porak-poranda
akibat kejadian itu. Korban tewas diketahui bernama Hermayanti (31),
warga Sungai Ning. Dia terseret arus akibat tertimbun longsor. Musibah
tersebut terjadi di Dusun Tebat Gedang, Desa Talang Lindung, Kotamadya
Sungaipenuh, Sabtu (13/3). Sehari kemudian, Minggu (14/3) malam,
warga
kembali dibuat panik oleh meluapnya air Sungai Bungkal yang membelah
Kota Sungaipenuh.
Akibatnya,
ratusan rumah warga dilaporkan rusak. Terutama rumah yang berada di
sepanjang aliran Sungai Bungkal. Kondisi terparah dialami 48 jiwa di
Dusun Tebat Gedang Desa Talang Lindung. Gelombang pengungsian terus
terjadi dan Pemkot Sungaipenuh juga telah menginstruksikan warga untuk
mengungsi.
Yunasril,
warga setempat, mengatakan sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat dan
sebagian lagi mengungsi ke mushola dan juga sekolah-sekolah. “Kita
khawatirkan rumah akan tertimbun melihat longsor yang terjadi dan hujan
yang terus mengguyur kota Sungaipenuh,” terangnya.
Selain
korban meninggal, delapan orang juga dilaporkan mengalami luka berat
dalam musibah itu. Dua ratus orang lainnya luka ringan dan hanya berobat
jalan. Saat ini, sejumlah posko penampungan telah didirikan oleh Pemkot
Sungaipenuh. Selain itu, Polres dan Kodim 0417 Kerinci juga mendirikan
posko di setiap desa yang terkena bencana.
Data
sementara yang diperoleh Jambi Independent, biaya untuk perbaikan
seluruh kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana itu sebesar Rp 800
miliar. Ini sesuai dengan laporan yang disampaikan Pemkot Sungaipenuh
kepada Gubernur Jambi, 15 Maret lalu.
Kerusakan
lain untuk sektor umum, seperti jalan Tanah Kampung–Sungaipenuh
sepanjang empat kilometer, Sungaipenuh–batas Sumbar 20 kilometer, dan
jalan Kumun–Sungaipenuh rusak sepanjang dua kilometer. Kemudian
10 jembatan rusak dan ambruk, irigasi rusak 16 unit, instalasi air minum
rusak enam kilometer, tembok penahan tebing 14 kilometer ambruk, rumah
rusak atau hanyut 50 unit, rusak berat 200 unit, rusak ringan 150 unit,
tembok penahan tebing tujuh kilometer, dan jalan dalam kota tujuh
kilometer.
Sektor
pertanian yang mengalami rusak akibat banjir dan tanah longsor 40 hektar
dan terancam gagal panen 213 hektar, serta terendam banjir kurang lebih
500 hektar. Bidang peternakan, sapi dilaporkan hilang dua ekor, kerbau
17 ekor, ayam 75 ekor dan kandang ternak 15 unit. Untuk perikanan
sendiri dilaporkan 32 unit ampuh terendam banjir.
Walikota
Sungaipenuh Hasvia, dalam jumpa pers, kemarin (16/3) malam, mengatakan
bahwa kejadian banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kota
Sungaipenuh ini luar biasa. “Jika tidak segera ditanggulangi memang kita
khawatirkan korban jiwa lebih banyak lagi, ” ujarnya.
Sejauh
ini, kata dia, pemkot terus memantau lokasi yang terkena bencana. “Data
sementara sudah kita sampaikan ke provinsi dan pusat. Kita berharap
bantuan segera diberikan ke masyarakat,” kata Hasvia.
Di
bagian lain, longsor kembali menimpa jalan Sungaipenuh-Tapan. Kejadian
itu akibat hujan yang menguyur daerah paling barat Provinsi Jambi itu.
Kali ini, 20 titik di sepanjang jalan itu, terkena longsor. Akibatnya,
arus Sungaipenuh–Tapan serta Sungaipenuh–Provinsi Bengkulu lumpuh
total.
Informasi
yang berhasil dihimpun, hampir setiap titik terdapat kendaraan yang
terjebak, dan hanya bisa menunggu alat berat membersihkan longsor.
Andi
Putra Wijaya Yusuf, Direktur PT Prima Pembangunan Kerinci mengatakan,
pihaknya telah mengerahkan dua excavator (alat berat). “Rencananya akan
ditambah satu unit alat lagi, sehingga tiga alat dibawa ke puncak untuk
membersihkan longsor,” ucapnya.(ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!