Dasra Berbekal Pengalaman Birokrasi

*Maju di Pemilukada Kerinci Mendatang

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Berbekal pengalaman birokrasi yang sudah pernah dijabatnya selama puluhan tahun, mantan Sekda Kabupaten Kerinci, Dasra Mtp, optimis bisa menjadi memimpin dan membangun kerinci untuk masa yang akan datang.

Menurut Dasra, selama karirnya dibidang birokrasi, ia sudah menjabat di Bappeda selama 25 tahun, Dispenda selama delapan bulan. Sementara pengalamannya di bidang birokrasi pemerintahan, juga sudah pernah dijalaninya selama dua tahun lebih, yakni sebagai Sekda Kerinci.

“Dengan pengalaman ini, kita tahu kebutuhan dan keingian masyarakat, dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat dan membangun kerinci. Hal itulah yang memotivasi saya untuk mencalonkan diri di Pemilukada Kerinci mendatang,” ujar Dasra, dikonfirmasi Tribun, Kamis (30/8) kemarin.

Selaku pegawai Bappeda selama puluhan tahun, tugasnya sebagai perencana sudah cukup sebagai bekal saat menjabat sebagai bupati nanti. “Untuk membangun kerinci tentu harus memiliki perencanaan yang matang,” terangnya.

Jika terpilih nanti, Dasra mengaku siap membawa kerinci kearah yang lebih baik lagi. “Kalau sebelumnya saya hanya sebagai pembuat perencanaan.

Namun jika terpilih nanti, saya bisa menjadi penentu kebijakan,” tegasnya.

Ditanya apakah dia siap sebagai penantang di Pemilukada nanti? Dasra mengaku tidak ada istilah menantang. Ia mengatakan semua kandidat yang akan maju di Pemilukada nanti adalah teman. “Semuanya adalah teman. Kalau nanti tidak ada yang maju berarti bukan pemilihan namanya,” sebutnya.

Untuk mempersiapkan diri di Pemilukada nanti, Dasra mengaku terus melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Hingga saat ini sudah lebih 50 persen desa di kerinci saya kunjungi. Alkhamdulillah respon masyarakat sangat baik,” tambahnya.

Sedangkan untuk persiapan maju sebagai calon independent, Dasra mengaku sudah mengantongi dukungan, bahkan dukungan tersebut lebih banyak daripada persyaratan yang diinginkan oleh KPU. “Yang menjadi masalah saat ini adalah adanya kabar penundaan pemilukada. Yang membuat kita bingung, mau dilanjutkan sosialisasi atau istirahat dulu,” pungkasnya. (*)

Penulis : edijanuar

Editor : nani