E-KTP Dibawah 30%,Sekda Minta Disdukcapil cek lapangan

Penulis : Sepriyono Humas
Kerinci - Program E-KTP merupakan program yang telah di luncurkan oleh presiden RI melalui kemendagri sejka tahun 2010 yangh lalu, amuan pelaksanaan prohram E-KTP tersebut masih menimbulkan sejumlah maslaah di setiap daerah.
Dikutip dari sejumlah Koran harian menyebutkan sejumlah daerah persentase masyarakat yang melakukan perekaman E-KTP masih ada sangat rendah,
termasuk Kabupaten Kerinci masih dibawah  30% yang telah rampung melakukan perekaman KTP, angka ini masih jauh dibawah target yang di harapkan pemerintah pusat.
Padahal, pemerintah pusat  telah menetapkan perekaman E-KTP sudah selesai tahun 2012, dan pada tahun 2013 seluruh  masyarakat telah menggunakan E-KTP sebagai identitas resmi yang telah di peruntukkna.
Mananggapai hal tersebut, Sekda Kerinci Zulpahmi mengungkapkan sesuai dengan berita dis ejumlah media bahwa kerinci perekaman E-KTP masih dibawah 30 %, hal ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua, karena E-KTP ini merupakan program yang telah dicanangkan dan harus dilaksnakan.
Untuk, kepada Dinas Dukcapil Kerinci harus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan E-KTP disetiap kecamatan dalam Kabupaten Kerinci, cek langsung kecamatan apa yang menjadi kendala bagi setiap kecamatan, selain itu, camat dan kepala desa juga harus berperan aktif dalam mensosialisasikan E-KTP ini kepada masyarakat. Tegas sekda.
Disamping itu, kata Sekda marilah kita bersama-sama menyukseskan program E-KTP ini dengan sangat antusias dengan mengajaka seluruh masyarakat untuk segera melakukan perekaman E-KTP di Kecamatan nya sendiri.
Sementara itu, berdsarkan pantuan Humas setda Kerinci, untuk mempermudah masyarakat didalam melakukan perekaman E-KTP, sejumlah Kecamatan telah mulai melakukan perekemana E-KTP dis etiap desa secara bergiliran tidak lagi terpusat di kantor Kecamatan.
Seperti Kecamatan keliling, telah menempatkan satu alat perekaman E-KTP di desa tanjung pauh mudik selama empat, setelah alat tersebut secara bergiliran ke desa yang lain, hal nampaknya terlihat lebih efektif karena masyarakat di desa bisa langsung datang ketempat perekaman E-KTP di desa yang telah ditentukan. Yon