Selasa, 23 Oktober 2012

238 Peserta Tes TKB

Seleksi CPNSD Sungaipenuh, BKD Umumkan Hasil Tes TKD
SUNGAIPENUH - Sebanyak 238 orang peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kota Sungaipenuh yang telah mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada 8 September lalu dipastikan akan mengikuti Tes Kompetensi Bidang pada 20 Oktober mendatang.
Hal ini diketahui, menyusul dikeluarnya hasil tes TKD oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Sungaipenuh, setelah dilakukan validasi data di Kemenpan-RB.

Kepala BKD Kota Sungaipenuh, Pusri Amsi, melalui pelaksana Teknis Panitia Penyelenggara Seleksi CPNSD Kota Sungaipenuh, Nina Pastian, S.Sos, dikonfirmasi oleh harian ini membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, BKD Kota Sungaipenuh telah selesai memvalidasi data hasil tes TKD yang sebelumnya bermasalah, karena ada sebagaian peserta yang tidak dicantumkan nilai dan namanya.
“Datanya sudah valid semua, yang kita umumkan ini cuma peserta yang  mendapatkan nilai memuaskan dan dipastikan akan mengikuti tes TKB pada tanggal 20 Oktober, untuk nilai tenaga Kesehatan juga sudah ada,”ujarnya.
Ia menambahkan, daftar nilai terbaru paska validasi data ini, terjadi sedikiti perubahan ranking, karena adanya penurunan nilai ambang batas oleh Kemenpan – RB.
“Pengumuman yang pertama keluar itukan masih banyak yang tidak ada nilainya. Selain itu, yang mendapatkan nilai memuaskan mayoritas orang luar Sungaipenuh dan Kerinci, jadi Kepala BKD sudah menghadap langsung Pak Menteri PAN-RB, memohon agar nilai ambang batas diturunkan, agar putra daerah Sungaipenuh bisa terekrut dan masuk dalam katgori memuaskan, permintaan itu dikabulkan oleh pak menteri,” bebenya.
Denga diturunkannya nilai ambang batas inilah yang membuat terjadinya perubahan ranking. “Nilai ambang batas sebelumnya yaitu untuk Tes Kareteristik Pribadi (TKP) 25, Tes Intelejensi Umum (TIU) 10, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TIK) 10, diturunkan menjadi TKP 25, TIU 7,5, dan TIK 7,5,”
“Jadi, peserta yang sebelumnya mendapatkan nilai tidak memuaskan tapi total nilainya lebih tinggi dari yang memuaskan, itu disebabkan salah satu nilai TKP, TIU, atau TIK-nya tidak sampai pada nilai ambang batas. Setela diturunkan, maka mereka masuk dalam kategori memuaskan, maka terjadi perubahan rangking,”jelasnya.
Ia menambahkan, formasi yang jumlah nilai memuaskan lebih dari jumlah formasi, maka peserta tes KTB dibatasi hingga 3 kali lipat jumlah formasi. “Begitu pula sebaliknya, seperti formasi guru instalasi listrik, yang mendapatkan nilai memuaskan 1 orang saja, sementara kebutuhan 3 orang, jadi yang bisa mengikuti tes TKB hanya 1 orang saja,”bebernya.
Namun, kata Nina, untuk formasi yang nilai memuaskan berlebih, peserta nilai memuaskan yang tidak terakomodir masih punya kesempatan untuk mengikuti tes TKB, jika ada peserta tes TKB yang mengundurkan diri, maka akan direkrut nilai memuaskan urutan selanjutnya.
“Peserta tes TKB ini kita minta mendaftarkan ulang selambat-lambatnya Rabu (17/10), dan mengumpulkan pernyataan bersedia tidak dipindahkan selama 20 tahun sesuai dengan petunjuk Kemenpan, kemungkinan besar akan ada yang mengundurkan diri. Sampai hari rabu tidak datang mendaftar ulang, maka nilai M diurutan selanjutnya akan kita panggil,” tegasnya.
Ditanya soal teknis tes TKB ini, Nina mengatakan sama seperti pelaksanaan tes TKD, namun untuk lembar soal formasi tenaga Guru dibuat oleh Kemendikbud, sementara formasi kesahatan dan tenaga tekhnis dibuat oleh konsorsium Pergurutan Tinggi yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat.
“Soalnya akan dibawa ke Sungaipenuh pada Jum’at tanggal 19 dan akan sampai Jum’at malam, Sabtu pagi tes dilaksanakan, setelah tes, tim dari Jakarta langsung membawa LJK tes TKB kembali ke Jakarta untuk diperiksa,” katanya lagi.
Ditanya dimana lokasi tes dilakasanakan, Nina mengatakan, pelaksanaan tes untuk semua formasi akan ditempatkan di satu sekolah, yaitu SMAN 1 Sungaipenuh.
“Disana lokalnya banyak, jadi cukup 1 sekolah saja,”tukasnya.
 
(hdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!