SUNGAIPENUH–Guna meminimalisir kesalahan dalam
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun 2012, Dinas
Pendidikan Kota Sungaipenuh melaksanakan sosialisasi dana BOS kepada 83
kepala SD/SMP se Kota Sungaipenuh, Senin (15/10).
Sekolah yang menerima dana BOS tahun ini yaitu, SD Negeri sebanyak 67 sekolah dengan jumlah siswa menerima sebanyak 9.681 orang, SD Swasta sebanyak 4 sekolah dengan siswa yang menerima sebanyak 747 siswa.
Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 11 sekolah dengan jumlah siswa 4.275. Untuk tigkat Sekolah Luar Biasa (SLB) satu atap yakni jenjang SD dengan jumlah siswa 70, jenjang SMP dengan jumlah 24 siswa, dengan total 94 siswa.
Jumlah total sekolah SD/SMP penerima dana BOS Kota Sungaipenuh tahun 2012 sebanyak 83 sekolah dengan jumlah total siswa sebanyak 14.797 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh, Syahrial Thaib mengatakan, penerimaan BOS tahun ajaran 2012-2013 telah diusulkan dua tambahan sekolah baru penerima dana BOS, yaitu SD IT AL Fikri dengan jumlah 51 siswa dan SMP IT Amanah dengan jumlah 5 siswa.
“Jadi dana BOS yang diterima SD Negeri, SD Swasta, SMP Negeri dan SLB sebanyak Rp 9,2 Milyar lebih. Pencairan dana pertriwulan sebanyak Rp 2,3 Milyar lebih,” katanya.
Ia menjelaskan, dana BOS yang telah terealisasi sebanyak 3 triwulan dengan jumlah Rp 6,9 Milyar. “Sisa dana yang belum terealisasi 1 triwulan dari anggaran untuk tahun sebanyak Rp 2,3 Milyar, diluar 2 sekolah tambahan yang baru diusulkan,” ujarnya.
Ditambahnya, metode penyaluran dana BOS untuk tahun 2012 terdapat perubahan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2011, penyaluran dilakukan langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota, sementara tahun 2012 ini disalurkan melalui Pemprov Jambi. Besar biaya santunan dihitung berdasarkan jumlah siswa. Berdasarkan ketentuan, untuk SD/SDLB atau sederajat setiap siswa Rp.580 ribu per tahun dan SMP/SMPLB/SMPT (terbuka)/Satu atap (Sekolah Satu Atap) Rp 710 ribu per siswa per tahun.
Sementara itu, walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri (AJB), secara resmi meminta dengan pelaksanaan sosialisasi dana BOS ini, diharapkan adanya peningkatan pemahaman dalam pengelolaan dana BOS.
“Untuk tahun ini, saya minta kepada kepala sekolah agar mempertanggungjawabkan kegunaan dana BOS,” tegasnya.
Ia juga minta peran serta aktif orang tua, dalam mendorong anak-anaknya agar bersekolah dengan baik hingga tuntas. Karena pemerintah sendiri, melalui beberapa tingkatan telah mengalokasikan sejumlah dana untuk meringankan biaya sekolah, sejak SD hingga SMA.
Sekolah yang menerima dana BOS tahun ini yaitu, SD Negeri sebanyak 67 sekolah dengan jumlah siswa menerima sebanyak 9.681 orang, SD Swasta sebanyak 4 sekolah dengan siswa yang menerima sebanyak 747 siswa.
Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 11 sekolah dengan jumlah siswa 4.275. Untuk tigkat Sekolah Luar Biasa (SLB) satu atap yakni jenjang SD dengan jumlah siswa 70, jenjang SMP dengan jumlah 24 siswa, dengan total 94 siswa.
Jumlah total sekolah SD/SMP penerima dana BOS Kota Sungaipenuh tahun 2012 sebanyak 83 sekolah dengan jumlah total siswa sebanyak 14.797 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh, Syahrial Thaib mengatakan, penerimaan BOS tahun ajaran 2012-2013 telah diusulkan dua tambahan sekolah baru penerima dana BOS, yaitu SD IT AL Fikri dengan jumlah 51 siswa dan SMP IT Amanah dengan jumlah 5 siswa.
“Jadi dana BOS yang diterima SD Negeri, SD Swasta, SMP Negeri dan SLB sebanyak Rp 9,2 Milyar lebih. Pencairan dana pertriwulan sebanyak Rp 2,3 Milyar lebih,” katanya.
Ia menjelaskan, dana BOS yang telah terealisasi sebanyak 3 triwulan dengan jumlah Rp 6,9 Milyar. “Sisa dana yang belum terealisasi 1 triwulan dari anggaran untuk tahun sebanyak Rp 2,3 Milyar, diluar 2 sekolah tambahan yang baru diusulkan,” ujarnya.
Ditambahnya, metode penyaluran dana BOS untuk tahun 2012 terdapat perubahan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2011, penyaluran dilakukan langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota, sementara tahun 2012 ini disalurkan melalui Pemprov Jambi. Besar biaya santunan dihitung berdasarkan jumlah siswa. Berdasarkan ketentuan, untuk SD/SDLB atau sederajat setiap siswa Rp.580 ribu per tahun dan SMP/SMPLB/SMPT (terbuka)/Satu atap (Sekolah Satu Atap) Rp 710 ribu per siswa per tahun.
Sementara itu, walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri (AJB), secara resmi meminta dengan pelaksanaan sosialisasi dana BOS ini, diharapkan adanya peningkatan pemahaman dalam pengelolaan dana BOS.
“Untuk tahun ini, saya minta kepada kepala sekolah agar mempertanggungjawabkan kegunaan dana BOS,” tegasnya.
Ia juga minta peran serta aktif orang tua, dalam mendorong anak-anaknya agar bersekolah dengan baik hingga tuntas. Karena pemerintah sendiri, melalui beberapa tingkatan telah mengalokasikan sejumlah dana untuk meringankan biaya sekolah, sejak SD hingga SMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!