Agustus, PAD Baru 21 Milyar

KERINCI-Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang di peroleh Pemerintah Kabupaten Kerinci, hingga saat ini baru mencapai Rp. 21 Miliyar.
Berdasarkan data yang diterima dari DPKAD Kerinci yang berbentuk perangkingan terhadap Dinas penyumbang PAD terbagi atas Dinas Poraparbud  realisasi 268.010.000, Disperindag dan ESDM realisasi Rp 261.493.300, DPPKAD realisasi PAD Rp 8.256.843.504, RSUMHAT realisasi PAD Rp
7.893.275.604.
Sementara itu, Dinas Kesehatan realisasi 372.275.000, Disdukcapil realisasi 1.795.000.
Diikuti dengan, Bank Jambi realisasi Rp 3.127.570.558, Dishubkominfo realisasi Rp 232.671.383, Kantor LH, SDA dan Kebersihan realisasi Rp 46.928.000, dinas pekerjaan umum realisasi Rp 713.256.450.
Berikutnya juga ada Bapppeda realisasi 1.795.000, dinas peternakan dan perikanan 14.764.000, bagian umum setda Kerinci realisasi Rp 9.000.000.
Berdasarkan ranking tersebut, jumlah PAD Kerinci yang telah terealisasi baru mencapai Rp 21.199.877.800, sampai akhir Agustus tahun 2012, sementara target PAD tahun 2012 sebesar Rp 33.255.397.000.
Wakil Bupati Kerinci, H Mohd Rahman dalam rapat tersebut mengatakan hasil PAD yang dicapai Pemkab Kerinci untuk tahun 2012 cukup memuaskan, dan pihaknya merasa optimis PAD tahun 2012 bisa mencapai target.
“Melihat hasil PAD Kerinci hingga Agustus ini, saya optimis target PAD kita bisa tercapai,” sebutnya.
Meski cukup memuaskan, kedepannya para SKPD sebagai pemungut PAD diminta Pro aktif untuk melakukian pemungutan PAD, dengan menempatkan petugas Pemungut PAD yang handal bisa diandalkan dalam memberikan kontribusi terhadap daerah.
“Dinas Penyumbang PAD harus peka terhadap sektor-sektor real yang bisa di jadikan PAD dan sumber PAD yang baru, seperti rumah makan, izin usaha, pasar yang ada di setiap Kecamatan, izin bangunan dan masih banyak lagi sektor yang bisa dijadikan penyumbang PAD. Ini penting, karena perkambangannya zaman kita harus jeli melihat sektor PAD yang ada,” tegasnya.