KERINCI-Sijago merah kembali mengamuk di Kerinci.
Kejadian ini terjadi di Kayu Aro Ambai terjadi pada hari Sabtu (13/10),
kemudian di rumah sentut Desa Mekar Jaya Kecamatan Kayu Aro Minggu
(14/10) kemarin.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang diderita korban cukup besar. Seperti korban kebakaran di Mekar Jaya kerugiannya ditaksir mencapai Rp 150 Juta, sedangkan korban kebakaran Kayu
Aro ambai di Taksir mencapai Rp 100 juta.
Salah seorang warga Desa Mekar Jaya, Suparmi mengatakan, rumah milik Sentut tidak bisa diselamatkan, karena pemadaman api hanya dilakukan oleh warga, dan terlambatnya mobil pemadam kebakaran sampai dilokasi.
“Api berhasil dijinakkan atas usaha keras dari warga, itu karena pemadam kebakaran terlambat datang. Mungkin karena lokasinya jauh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, Darifus membenarkan hal tersebut. Namun Pemkab Kerinci telah datang kelokasi dan memberikan bantuan kepada korban.
“Untuk dua korban kebakaran itu, ada yang sudah dan ada yang belum kita berikan,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk korban kebakaran di Desa Mekar Jaya Sentut, bantuan sudah diberikan pihaknya Senin (15/10). Sedangkan untuk korban kebakaran di desa Kayu Aro Ambai Kecamatan Sitinjau Laut belum diberikan, karena masih menunggu laporan dari Kepala Desa Kayu Aro Ambai.
“Untuk Korban kebakaran di Mekar jaya sudah kita berikan berupa perlatan untuk membangun rumah dan makanan. Untuk korban kebakaran di Kayu Aro Ambai belum kita berikan, karena masih menunggu laporan dari Kepala desanya,” jelasnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang diderita korban cukup besar. Seperti korban kebakaran di Mekar Jaya kerugiannya ditaksir mencapai Rp 150 Juta, sedangkan korban kebakaran Kayu
Aro ambai di Taksir mencapai Rp 100 juta.
Salah seorang warga Desa Mekar Jaya, Suparmi mengatakan, rumah milik Sentut tidak bisa diselamatkan, karena pemadaman api hanya dilakukan oleh warga, dan terlambatnya mobil pemadam kebakaran sampai dilokasi.
“Api berhasil dijinakkan atas usaha keras dari warga, itu karena pemadam kebakaran terlambat datang. Mungkin karena lokasinya jauh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, Darifus membenarkan hal tersebut. Namun Pemkab Kerinci telah datang kelokasi dan memberikan bantuan kepada korban.
“Untuk dua korban kebakaran itu, ada yang sudah dan ada yang belum kita berikan,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk korban kebakaran di Desa Mekar Jaya Sentut, bantuan sudah diberikan pihaknya Senin (15/10). Sedangkan untuk korban kebakaran di desa Kayu Aro Ambai Kecamatan Sitinjau Laut belum diberikan, karena masih menunggu laporan dari Kepala Desa Kayu Aro Ambai.
“Untuk Korban kebakaran di Mekar jaya sudah kita berikan berupa perlatan untuk membangun rumah dan makanan. Untuk korban kebakaran di Kayu Aro Ambai belum kita berikan, karena masih menunggu laporan dari Kepala desanya,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!