SUNGAIPENUH – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota
Sungaipenuh belum siap untuk memenuhi panggilan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Sungaipenuh, untuk melakukan hearing terkait
banyaknya temuan proyek bermasalah saat peninjauan lokasi proyek oleh
dewan beberapa waktu lalu.
Sesuai dengan surat yang dilayangkan oleh DPRD Kota Sungaipenuh kepada Dinas PU dan BPBD Kota Sungaipenuh beberapa hari lalu, untuk datang ke DPRD Kota Sungaipenuh pada Jum’at (19/10) kemarin, namun kedua instansi ini mangkir atas panggilan tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Sungaipenuh, Syafriadi SH, dikonfirmasi oleh kemarin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sesuai panggilan yang dilayangkan pihaknya, hearing seharusnya dilaksanak Jum’at.
Namun kata dia, pihaknya telah menghubungi petinggi Dinas PU Kota Sungaipenuh, dan mengaku saat ini belum bisa memenuhi panggilan untuk melakukan hearing.
“Saya sudah telepon sekretaris PU tadi, katanya Kadis PU belum berkenan datang ke DPRD Kota Sungaipenuh untuk melakukan hearing,” ujarnya.
Menyikapi hal ini, kata Syafriadi, pihaknya akan melayangkan surat panggilan kedua kepada Dinas PU dan BPBD Kota Sungaipenuh untuk melakukan hearing.
“Kita akan surati lagi, kita minta mereka hadir di gedung DPRD Kota Sungaipenuh pada Selasa pekan depan,” tukasnya.
Lantas apa tindakan dewan jika kedua instansi ini masih mangkir pada panggilan kedua ini? Ketua DPC Hanura Kota Sungaipenuh ini mengaku akan kembali melayangkan panggilan ketiga.
“Iya kita akan panggil untuk ketiga kali, harapan kita mereka bisa memenuhi panggilan kita, karena surat yang kita layangkan ini melalui Walikota, Sekda, dan Inspektorat Kota Sungaipenuh, bukan asal panggil saja,” tegasnya.
Ditanya apakah ada kemungkinan dewan akan membawa masalah ini ke pansus dewan, jika panggilan ini kembali diabaikan? Sayfriadi mengaku, hal itu bisa saja terjadi, namun pihaknya tetap akan mengambil langkah lain sebelum membentuk pansus.
“Kita cari langkah lainnya dulu, baru nanti akan lari ke Pansus,” tegasnya.
(hdi)
Sesuai dengan surat yang dilayangkan oleh DPRD Kota Sungaipenuh kepada Dinas PU dan BPBD Kota Sungaipenuh beberapa hari lalu, untuk datang ke DPRD Kota Sungaipenuh pada Jum’at (19/10) kemarin, namun kedua instansi ini mangkir atas panggilan tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Sungaipenuh, Syafriadi SH, dikonfirmasi oleh kemarin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sesuai panggilan yang dilayangkan pihaknya, hearing seharusnya dilaksanak Jum’at.
Namun kata dia, pihaknya telah menghubungi petinggi Dinas PU Kota Sungaipenuh, dan mengaku saat ini belum bisa memenuhi panggilan untuk melakukan hearing.
“Saya sudah telepon sekretaris PU tadi, katanya Kadis PU belum berkenan datang ke DPRD Kota Sungaipenuh untuk melakukan hearing,” ujarnya.
Menyikapi hal ini, kata Syafriadi, pihaknya akan melayangkan surat panggilan kedua kepada Dinas PU dan BPBD Kota Sungaipenuh untuk melakukan hearing.
“Kita akan surati lagi, kita minta mereka hadir di gedung DPRD Kota Sungaipenuh pada Selasa pekan depan,” tukasnya.
Lantas apa tindakan dewan jika kedua instansi ini masih mangkir pada panggilan kedua ini? Ketua DPC Hanura Kota Sungaipenuh ini mengaku akan kembali melayangkan panggilan ketiga.
“Iya kita akan panggil untuk ketiga kali, harapan kita mereka bisa memenuhi panggilan kita, karena surat yang kita layangkan ini melalui Walikota, Sekda, dan Inspektorat Kota Sungaipenuh, bukan asal panggil saja,” tegasnya.
Ditanya apakah ada kemungkinan dewan akan membawa masalah ini ke pansus dewan, jika panggilan ini kembali diabaikan? Sayfriadi mengaku, hal itu bisa saja terjadi, namun pihaknya tetap akan mengambil langkah lain sebelum membentuk pansus.
“Kita cari langkah lainnya dulu, baru nanti akan lari ke Pansus,” tegasnya.
(hdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!