Senin, 10 September 2012

Dewan Minta Kadis PU Dicopot

Jambi Barat
Ditulis oleh ian   
Jumat, 23 Juli 2010 16:31
Jika Tidak, Pembangunan Akan Gagal
KERINCI - Mengemukanya informasi adanya penyunatan anggaran proyek perencanaan yang dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci Untung Yasril sebanyak 30 persen, ternyata membuat pimpinan DPRD Kerinci angkat bicara. Bahkan, Kadis PU dan sekretaris PU Kerinci diminta segera dicopot dari jabatannya.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kerinci Irmanto kemarin (22/7), kejadian tersebut sudah tercium oleh pihaknya. Malah, menurut politisi Demokrat ini, saat penyampaian pandangan fraksi di DPRD Kerinci, fraksi Demokrat sudah mengingatkan agar PU Kerinci segera memperbaiki manajemen internalnya.
Keseriusan dari seorang Kadis PU Kerinci, Muljo Harsono juga dipertanyakan. “Saat pimpinan dewan mengecek ke kantornya, Muljo sedang berada di luar daerah. Saban hari berada di luar daerah, bagaimana pembangunan Kerinci akan bagus. Kalau sekali dalam sebulan itu wajar, tapi bukan saban hari,” tukas Irmanto, geram.
Tak hanya itu, Untung Yasril, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kerinci juga tak jauh berbeda. Menurut Irmanto, selain banyak berada di luar daerah, Untung Yasril juga tidak disukai oleh rekan dan bawahannya satu kantor.
“Karena mendikotomi pekerjaan, makanya bawahannya tidak senang dengan Untung. Dulunya juga tidak dipakai, nah sekarang dipakai, jadi timbul tanda tanya bagi kita,” sebut Ketua Partai Demokrat Kerinci itu, kemarin.
Irmanto menegaskan, Bupati Kerinci harus segera me-reshuffle kabinetnya dan mengganti dua pejabat tersebut:  Muljo Harsono dan Untung Yasril. Tujuannya, agar pembangunan Kerinci bisa berjalan dengan baik.
“Lebih baik turunnya dua orang itu (Muljo dan Untung, red) daripada Kerinci yang jadi korbannya,” tegasnya kepada koran ini, kemarin.
Bupati Kerinci, kata dia, sudah seharusnya melihat kondisi ini dengan nyata. Kondisi akan buruk jika Bupati Kerinci tidak segera mengambil tindakan. “Rekanan juga manusia, jadi jika kondisi ini terus dibiarkan, maka pembangunan di Kerinci akan dikerjakan oleh siapa. Siapa yang mau membangun Kerinci jika anggaran sudah dipotong terlebih dahulu,” sebutnya, lagi.
Sebelumnya, Untung Iskandar, sekretaris PU Kerinci membantah melakukan hal tersebut. Dikatakannya, tudingan setoran pemotongan paket proyek 30 persen adalah tidak benar. Malahan dia mengaku itu merupakan hal yang biasa bagi rekanan yang tidak mendapat proyek, pasti ada informasi miring.
“Tidak benar, itu cerita lama, biasa rekanan apabila tidak dapat proyek maka ribut, muncullah informasi miring yang memburukkan PU, tapi coba kalau mereka yang dapat proyek pasti tidak ada keburukan PU, dan tidak ada yang ribut,” terangnya.
Sementara itu, Kadis PU Kerinci Muljo Harsono, tidak bisa dihubungi, karena nomor handphone yang biasa digunakannya bernada tidak aktif.(ian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!