Senin, 10 September 2012

Ivan: Akhir Tahun Tuntas

tro Jambi
Ditulis oleh nas   
Selasa, 16 Agustus 2011 12:09
Pantauan Infrastruktur
JAMBI - Infrastruktur menjadi prioritas utama Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA). Tahun 2015, ditargetkan jalan di Provinsi Jambi sudah mulus. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi bekerja cepat.

Pada Kamis (11/8) sampai Minggu (14/8) lalu, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Ivan Wirata bersama Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi Ahmad Fauzi, mengunjungi beberapa kegiatan di Dinas PU. Baik itu yang dikerjakan menggunakan APBD maupun APBN. Baik itu kegiatan jalan, maupun pengairan.
Beranjak dari Kota Jambi, rombongan sempat singgah di beberapa ruas jalan Kota Jambi-Muara Bulian, Kamis (11/8) lalu. Saat itu terlihat rekanan telah mengerjakan perbaikan, berupa penambalan lubang-lubang jalan. Beberapa alat berat tampak terus bekerja hingga malam hari.
“Mudik Lebaran ini jalan akan aman dilalui. Minimal tidak ada lubang lagi di jalan,” ungkap Ivan Wirata, Kadis PU Provinsi Jambi didampingi Kepala Bappeda Provinsi Ahmad Fauzi. Secara umum, ruas jalan Kota Jambi-Muarabulian sudah diperbaiki. Sebagian pengerasan, sebagian pengaspalan.
Di Kota Muarabulian, jalan-jalan yang berlubang juga sudah diratakan. Walau baru bagian sebelah kiri (dari arah Kota Jambi ke Muarabulian), namun PU optimis seluruh jalan provinsi yang melewati kota Muarabulian Kabupaten Batanghari bisa mulus menjelang lebaran tahun ini.
Menuju Lintas Tengah (Lintas Bara), ada dua jalan lintas penghubung. Yakni, penghubung lintas 1 dan penghubung lintas 2. Penghubung lintas 1 tak lain ruas jalan dari Kota Jambi–Muarabulian, Muarabulian-Muaratebo, Muaratebo-Muarabungo. Penghubung lintas 2: Muarabulian-Sarolangun. Kedua jalan lintas penghubung ini sudah relatif bagus. Apalagi di lintas penghubung 2. Ruas jalan ini cukup bagus, kecuali di salah satu ruas jalan yang jembatannya rawas putus akibat rusak beberapa waktu lalu.
Dari Bangko, rombongan melanjutkan perjalanan ke kawasan Jangkat Kabupaten Merangin. Sebelum berangkat, Kepala Dinas PU dan Kepala Bappeda sempat meninjau pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) di Talangkawo Bangko, Kabupaten Merangin. Usai itu meluncur ke kawasan Jangkat.
Sepanjang jalan Pulau Rengas hingga Jangkat, perjalanan ditempuh dengan penuh perjuangan. Dua unit kendaraan jenis L200 dan Fortuner dikendarai Kadis PU dan Kepala Bappeda, berkali-kali terhadang jalan rusak. Di Kecamatan Sungai Tenang Kabupaten Merangin, rombongan berhenti.
Jalan Simpang Pulau Rengas-Muara Sia-Dusun Tuo-Jangkat, sudah sudah dianggarkan dalam APBD dengan sistem tahun jamak atau multiyears. Pemenang tender pun telah ditetapkan, yakni PT Jasa Konstruksi tertanggal 8 Juli 2011 lalu. Semestinya, rekanan telah mengerjakan perbaikan itu. Tapi dari pantauan, diketahui bahwa pekerjaan belum ada. Bahkan alat berat pun tak terlihat saat rombongan berada di lokasi.
Untuk diketahui, anggaran perbaikan jalan Bangko-Jangkat dialokasikan senilai Rp 201,176 miliar, dengan total volume 130 kilometer. Pekerjaan dilakukan dalam empat tahun kontrak sedang pembayaran empat tahun. Persentase pembayaran 20 persen di tahun pertama, 30 di tahun kedua, 20 tahun ketiga dan 30 tahun ke empat. “Tapi pembayaran juga dilakukan sesuai realisasi. Kalau tak sampai 20 persen di tahun awal, ya kita bayar sesuai pekerjaan,” tegas Ivan.
Spesifikasi kegiatan di ruas jalan itu, yakni bahu jalan agregat B tebal 15 sentimeter, lebar 2 meter (kiri-kanan jalan). Badan jalan agregat A tebal 20 sentimeter AC/WC dan lebar 4,5 meter.
Usai dari Jangkat, rombongan kembali memantau ruas jalan Bangko-Kerinci. Sepanjang perjalanan diketahui perbaikan terus berlangsung. Peningkatan jalan Bangko batas Kerinci didanai APBN senilai Rp 65,579 miliar, elebaran dari semula 4,5 meter menjadi 6,0 meter. Pengawas perusahaan pemenang tender kegiatan itu mengaku realisasi sudah 45 persen. Akhir tahun ini diyakini sudah tuntas.
Sementara, dari ruas jalan Batas Kerinci-Sanggaran Agung, perbaikan juga telah dilakukan. Peningkatan struktur jalan itu dikerjakan oleh PT Prima Pembangunan Kerinci. Andi Putra Wijaya, direktur perusahaan itu mengaku pekerjaan akan segera tuntas di akhir tahun ini.
Setelah menginap semalam di Kota Sungaipenuh, rombongan kembali meninjau infrastruktur jalan di kota itu. Sebelumnya, rombongan disambut Walikota Sungaipenuh A Safri Jaya Bakri. Dia mengajak Kepala Dinas PU dan Kepala Bappeda meninjau pembangunan intake air bersih di kota itu. Usai itu, meninjau ruas jalan rawan longsor di jalan Sungaipenuh batas Sumatera Barat (Sumbar) via Tapan. Begitu melihat kondisi tebing yang memang rawan longsor itu, Kepala Bappeda Provinsi Jambi Ahmad Fauzi langsung menyampaikan rencana untuk memperjuangkan anggaran turap di tebing itu. Apalagi, wali kota mengaku ruas jalan tersebut termasuk jalur ekonomi, yang sangat penting bagi masyarakat setempat.
“Kita akan memperjuangkan, baik itu lewat APBD maupun APBN. Karena ini sudah termasuk jalan strategis nasional,” beber Ahmad Fauzi atau dikenal dengan panggilan Fauzi Ansori.
Usai itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan memantau pembangunan irigasi di Kota Sungaipenuh, berikut di kawasan Singkut, Kabupaten Sarolangun. Jika infrastruktur irigasi itu tuntas dibangun, diyakini bisa mempercepat target panen dua kali setahun padi sawah di Provinsi Jambi.
Di Kerinci, sekitar 5.000 hektare lahan pertanian bisa teraliri air dan di Sarolangun sekitar 3.000 lahan mendapat pasokan air dengan lancar. Bahkan, rencananya Sungai Batangasai akan dibendung, airnya akan diarahkan ke sawah-sawah milik petani setempat.
Ivan Wirata optimis, seluruh program prioritas penanganan jalan dan jembatan di Provinsi Jambi tahun 2011, bisa tuntas di akhir tahun ini. Dia juga yakin, target jalan mulus di Provinsi Jambi bisa terlaksana di tahun 2015. “Asal, provinsi memang fokus mengerjakan jalan provinsi yang 1.420 kilometer itu,” beber Ivan.
Untuk diketahui, hingga kini, Dinas PU masih menangani beberapa pekerjaan jalan di wilayah kabupaten/kota. Sehingga, sebagian anggaran tersedot ke jalan itu, sementara, jalan provinsi sulit ditangani karena anggaran tidak mencukupi.
Terpisah, Fauzi Ansori mengaku seluruh program infrastruktur yang dituangkan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus sangat bagus dan layak diperjuangkan. “Jambi Emas mudah-mudahan bisa terwujud, apalagi kalau didukung koordinasi semua pihak. Terutama Bappeda dan Dinas PU, termasuk di kabupaten/kota,” bebernya.(nas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!