Jumat, 28 September 2012

Kerinci Butuh Tambahan PPL

Petani Keluhkan Kurangnya PPL
KERINCI,JG – Ditengari hingga saat ini Kabupaten Kerinci yang merupakan daerah potensi pertanian masih kekurangan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan, tak jarang kerap petani di daerah ini merasa kurang mendapatkan bimbingan dari PPL dikarenakan jumlahnya yang terbatas itu. Lebih-lebih lagi jauhnya jarak antara desa dengan Ibukota Kabupaten dan kecamatan, membuat petani di Desa Muara Imat, Kecamatan Batang Merangin, jarang mendapatkan perhatian dari penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Padahal, daerah tersebut merupakan salah satu wilayah pertanian, dan bahkan tanah pertanian didaerah terbilang subur.
Akibat petani didaerah tersebut jarang mendapatkan penyuluhan, petani di daerah  tersebut mengharapkan tambahan PPL. Pasalnya, pada intinya petani itu tidak bisa lepas dengan PPL, selaku pendamping dan pembimbingnya.
Menurut Informasi jumlah tenaga penyuluh lapangan yang ada didaerah tersebut, masih seimbang dengan jumlah petani, sehingga sasaran untuk pembinaan para petani tidak begitu tercapai.
Sadri, salah seorang petani Desa Muara Imat mengakui bahwa didaerah itu masih kekurangan PPL, sehingga sangat mengharapkan adanya penambahan. Penambahan tenaga PPL tersebut, dimaksudkan untuk meningkatkan pembinaan terhadap petani, sehingga petani didaerah itu mendapatkan pembelajaran dari petugas lapangan.
Kalau hanya mengandalkan ilmu dari para petani yang dimiliki secara turun temurun saja, tentunya hasil yang dicapai juga itu-itu saja.
“Kami sangat menginginkan adanya tambahan PPL di desa kami, sebab banyak para petani yang membutuhkan bimbingan dan arahan dari PPL,” harapnya.
Ladi, petani lain desa Muara Imat membenarkan masih kurangnya jumlah PPL dibanding jumlah petani yang ada. Padahal, area pertanian diwilayah itu cukup luas, sementara jumlah PPL yang ada cukup terbatas.
Dikatakannya, jika para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sering melakukan pembinaan terhadap para petani yang ada di desa tersebut, tentu hasil pertanian petani akan lebih baik dan hasil yang melimpah. Lantaran tidak minimnya jumlah PPL, petani kurang mendapatkan penyuluhan dan pelatihan.
“Ya, walaupun saat ini di desa kita sudah ada PPL, akan tetapi kita masih membutuhkan tambahan supaya petani dapat terjangkau secara menyeluruh,” jelasnya.(wdo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!