SUNGAIPENUH – Kemarau panjang melanda Kota Sungai
Penuh. Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Distribusi air
PDAM ke rumah-rumah pun tersendat.
Untuk mendapatkan air, warga harus mendatangi sumber
air bersih yang baru didirikan. Yakni di Tanah Kampung dan Debai.
Keduanya bersumber dari air Sungai Batang Merao. Sayangnya, keberadaan
dua sumber air bersih ini belum banyak membantu warga.
Direktur
Utama PDAM Tirta Sakti Kerinci Sasli Rais mengatakan, berkurangnya
pasokan air bersih yang disalurkan karena debit air PDAM hanya tinggal
30 persen.
Dikonfirmasikan lebih jauh terkait
jumlah sumber air untuk distribusi PDAM, karena selama ini PDAM hanya
mengandalkan sumber air dari Sungai Jernih, dia tidak memberi jawaban.
“Saya sekarang berada di jalan silakan saja hubungi Pak Danil (staf
pengatur air di PDAM),” ujarnya. Namun, dihubungi telepon Danil tidak
aktif.
Sementara, anggota DPRD Kota Sungai Penuh
Hardizal, mempertanyakan apakah pasokan air bersih untuk Sungai Penuh
ini hanya mengandalkan sumber mata air di Sungai Jernih saja sehingga
terjadi kesulitan air bersih seperti sekarang. “Apakah di Tanah Kampung
dan Debai tidak bisa difungsikan atau bagaimana?” tanyanya.
Menyikapi
persoalan yang terus menimpa warga ini, dia berharap Pemkot Sungai
Penuh dapat mendirikan PDAM sendiri. “Di sini harus ada ketegasan dari
Pemerintah Kota kalau PDAM dikelola oleh Kabupaten Kerinci, sedangkan
sumber airnya di Sungai Penuh, tentu ketergantungan kita sangat besar.
Makanya, kita mendesak ada pemisahan karena sumber air untuk itu sudah
mencukupi,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!