KERINCI – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci sejak dua pekan
terakhir, mulai menunjukkan dampak yang kurang baik bagi masyarakat,
terutama yang tinggal di sepanjang bantaran sungai.
Pasalnya, sejumlah desa yang ada di kerinci terancam tergenang, akibat semakin meningkatnya air sungai. Data yang didapat Tribun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, setidaknya enam
kecamatan berpotensi tergenang banjir.
Kepala BPBD Kerinci, Daripus, mengatakan enam kecamatan yang berpotensi besar terjadi banjir adalah Kecamatan Sulak, Sulak Mukai, Air Hangat, Depati Tujuh, Air Hangat Timur, dan Kecamatan Sitinjau laut.
”Kalau hujan dari arah timur, enam kecamatan tersebut berpotensi banjir, karena aliran sungai dan berada dipinggiran bukit. Namun Kecamatan Danau Kerinci dan Keliling Danau juga berpotensi banjir,” katanya.
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, Daripus menghimbau agar warga waspada, dengan membersihkan suluran drainase dan sungai, serta tidak membuang sampah secara sembarangan, yang bisa mengganggu saluran air.
”Bupati yang sudah turun langsung ke lapangan, juga sudah intruksikan kepada dinas Pekerjaan Umum, untuk melakukan upaya pembersihan, agar banjir tidak terjadi,” beber Daripus.
Terkait banjir yang terjadi di sungai tutung, mantan Kabag Pemerintahan di Pemda Kerinci tersebut, mengatakan masih menunggu data dari pemerintah kecamatan dan kepala desa. ”Pasti akan ada bantuan,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis PU Kerinci, Untung Yasril, mengatakan sudah menurunkan alat berat ke Desa Sungai Tutung, sesuai dengan intruksi Bupati Kerinci. ”Saat ini alat beratnya sudah bekerja,” aku nya.
Bupati Kerinci, H Murasman, saaat meninjau lokasi banjir, mengharapkan agar warga bangun rumah sesuai dengan aturan yang ada. Jangan sampai rumah dibangun diatas saluran air, sehingga menyebabkan banjir.
”Untuk solusi di Desa Sungai Tutung, nanti akan kita bangun dam, agar air yang dari perbukitan tidak masuk pemukiman warga, namun nanti akan dialihkan ke lokasi yang lebih aman,” pungkasnya.
Pasalnya, sejumlah desa yang ada di kerinci terancam tergenang, akibat semakin meningkatnya air sungai. Data yang didapat Tribun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, setidaknya enam
kecamatan berpotensi tergenang banjir.
Kepala BPBD Kerinci, Daripus, mengatakan enam kecamatan yang berpotensi besar terjadi banjir adalah Kecamatan Sulak, Sulak Mukai, Air Hangat, Depati Tujuh, Air Hangat Timur, dan Kecamatan Sitinjau laut.
”Kalau hujan dari arah timur, enam kecamatan tersebut berpotensi banjir, karena aliran sungai dan berada dipinggiran bukit. Namun Kecamatan Danau Kerinci dan Keliling Danau juga berpotensi banjir,” katanya.
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, Daripus menghimbau agar warga waspada, dengan membersihkan suluran drainase dan sungai, serta tidak membuang sampah secara sembarangan, yang bisa mengganggu saluran air.
”Bupati yang sudah turun langsung ke lapangan, juga sudah intruksikan kepada dinas Pekerjaan Umum, untuk melakukan upaya pembersihan, agar banjir tidak terjadi,” beber Daripus.
Terkait banjir yang terjadi di sungai tutung, mantan Kabag Pemerintahan di Pemda Kerinci tersebut, mengatakan masih menunggu data dari pemerintah kecamatan dan kepala desa. ”Pasti akan ada bantuan,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis PU Kerinci, Untung Yasril, mengatakan sudah menurunkan alat berat ke Desa Sungai Tutung, sesuai dengan intruksi Bupati Kerinci. ”Saat ini alat beratnya sudah bekerja,” aku nya.
Bupati Kerinci, H Murasman, saaat meninjau lokasi banjir, mengharapkan agar warga bangun rumah sesuai dengan aturan yang ada. Jangan sampai rumah dibangun diatas saluran air, sehingga menyebabkan banjir.
”Untuk solusi di Desa Sungai Tutung, nanti akan kita bangun dam, agar air yang dari perbukitan tidak masuk pemukiman warga, namun nanti akan dialihkan ke lokasi yang lebih aman,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!