SUNGAIPENUH - Proyek pembangunan tembok penahan tebing di sepanjang
Sungai Bungkal, Kota Sungaipenuh, yang dibangun menggunakan dana bencal,
berpotensi menyebabkan banjir. Karena terjadinya penyempitan sungai.
"Kami khawatir sungai ini meluap. Kalau sedang normal memang airnya kecil. Namun saat banjir banding airnya bisa langsung merusak rumah warga. Apalagi ukurannya semakin menyempit," kata seorang warga
setempat.
Sementara itu, sejumlah anggota dewan yang melakukan pantuan kelokasi proyek bencana alam itu mengatakan, seharusnya Sungai Bungkal tidak sekecil seperti yang dikerjakan rekanan saat ini.
Ketua Komisi III DPRD Kota Sungaipenuh, Mursimin, mengatakan, harusnya Sungai Bungkal yang melewati di Dusun Baru Sungaipenuh sangat lebar, tapi saat pekerjaan proyek menjadi kecil.
"Dulu Sungai Bungkal ini sangat lebar, tapi kenapa pemkot membiarkan pekerjaan proyek bencal ini sangat kecil. Sungai ini bisa menimbulkan banjir karena meluap akibat tidak mampu menampung aliran air," katanya, Jumat (14/10).
Melihat kenyataan ini, komisi tiga akan memanggil dinas terkait untuk mempertanyakan kenapa Sungai Bungkal tersebut bisa mengecil. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mempertanyakan kinerja pengawas yang tidak profesional.
Mursimin menghimbau kepada dinas terkait untuk melakukan pengawasan terhadap proses pekerjaan proyek Bencal ini, supaya hasilnya bisa lebih baik. "Kami atas nama komisi tiga menghimbau kepada dinas terkait agar melakukan pengawasan dengan benar," katanya saat meninjau proyek bencal di Sungai Bungkal.
Untuk informasi, hampir semua pembangunan proyek PU Kota Sungaipenuh bermasalah, saat DPRD melakukan peninjauan di lapangan pada proyek bermasalah itu. Permasalahan yang ditemukan dewan, pada proyek Dinas PU Kota Sungaipenuh yaitu, dua paket proyek rehabilitasi pasar Kincai Plaza dan Pasar Beringin yang telah selesai dikerjakan.
Proyek rehabilitasi Kincai Plaza yang dikerjakan CV Trio Madani. Proyek yang bernilai Rp 465 juta ditemukan permasalahan, pengecatan dinding terlihat sudah pudar. Padahal pengecatan beru selesai dikerjakan, dan pembuatan dua unit toilet pasar beringin yang dikerjakan CV Pedang Sakti dengan
"Kami khawatir sungai ini meluap. Kalau sedang normal memang airnya kecil. Namun saat banjir banding airnya bisa langsung merusak rumah warga. Apalagi ukurannya semakin menyempit," kata seorang warga
setempat.
Sementara itu, sejumlah anggota dewan yang melakukan pantuan kelokasi proyek bencana alam itu mengatakan, seharusnya Sungai Bungkal tidak sekecil seperti yang dikerjakan rekanan saat ini.
Ketua Komisi III DPRD Kota Sungaipenuh, Mursimin, mengatakan, harusnya Sungai Bungkal yang melewati di Dusun Baru Sungaipenuh sangat lebar, tapi saat pekerjaan proyek menjadi kecil.
"Dulu Sungai Bungkal ini sangat lebar, tapi kenapa pemkot membiarkan pekerjaan proyek bencal ini sangat kecil. Sungai ini bisa menimbulkan banjir karena meluap akibat tidak mampu menampung aliran air," katanya, Jumat (14/10).
Melihat kenyataan ini, komisi tiga akan memanggil dinas terkait untuk mempertanyakan kenapa Sungai Bungkal tersebut bisa mengecil. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mempertanyakan kinerja pengawas yang tidak profesional.
Mursimin menghimbau kepada dinas terkait untuk melakukan pengawasan terhadap proses pekerjaan proyek Bencal ini, supaya hasilnya bisa lebih baik. "Kami atas nama komisi tiga menghimbau kepada dinas terkait agar melakukan pengawasan dengan benar," katanya saat meninjau proyek bencal di Sungai Bungkal.
Untuk informasi, hampir semua pembangunan proyek PU Kota Sungaipenuh bermasalah, saat DPRD melakukan peninjauan di lapangan pada proyek bermasalah itu. Permasalahan yang ditemukan dewan, pada proyek Dinas PU Kota Sungaipenuh yaitu, dua paket proyek rehabilitasi pasar Kincai Plaza dan Pasar Beringin yang telah selesai dikerjakan.
Proyek rehabilitasi Kincai Plaza yang dikerjakan CV Trio Madani. Proyek yang bernilai Rp 465 juta ditemukan permasalahan, pengecatan dinding terlihat sudah pudar. Padahal pengecatan beru selesai dikerjakan, dan pembuatan dua unit toilet pasar beringin yang dikerjakan CV Pedang Sakti dengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!