KERINCI – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kerinci beberapa pekan
terakhir, dikarenakan tidak maksimalnya upaya pemadaman yang dilakukan
petugas.
Hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan, masih kurangnya pos damkar di Kerinci, mengakibatkan upaya untuk mengantisipasi kebakaran terhambat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, Darifus mengatakan, saat ini di Kerinci hanya memiliki lima pos damkar yang melayani seluruh Kecamatan di Kerinci. Jumlah tersebut tentunya masih kurang, mengingat wilayah Kerinci sangat luas.
"Untuk menempuh jalan ke lokasi kebakaran saja kadang menghabiskan waktu hingga 30 menit, belum lagi upaya pemadaman. Saat sampai di lokasi rumah yang terbakar sudah habis," ujarnya.
Kondisi tersebut, kata Darifus, harus menjadi perhatian serius. Terutama dalam mengupayakan tambahan pos damkar di Kerinci, agar bisa membantu menanggulangi masalah kebakaran di Kerinci dengan cepat. "Minimal lima menit kita sudah sampai di TKP," harapnya.
Pihaknya akan mengusulkan tambahan anggaran bagi pembangunan pos damkar di Kerinci. Untuk APBD 2013, pihaknya mengajukan empat tambahan pos damkar.
"Kita mengharapkan semua kecamatan ada pos damkarnya. Untuk 2013 kita usulkan empat dulu, yaitu di Kecamatan Gunung Raya, Air Hangat, Air Hangat Timur dan Batang Merangin. Kita berharap Pemkab dan DPRD Kerici bisa membantunya," kata mantan Kabag Pemerintahan Setda Kerinci.
Ketua DPRD Kerinci, Liberty mendukung keinginan BPBD Kerinci tersebut. Terutama dalam memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat dalam mengatasi bencana kebakaran di Kerinci.
"Bagus, usulan itu sangat baik. Pembangunan pos damkar penting untuk memberikan pertolongan pertama pada kebakaran," katanya.
Ditambahkan Daripus, sepekan terakhir di Kerinci ada empat titik kebakaran. Di Sungaipenuh satu titik kebakaran. Menurutnya, penyebab kebakaran adalah dari arus listrik dan kelalaian warga. Seperti membakar sampah disamping rumah.
"Sekarang warga harus berhati-hati. Apalagi sekarang dalam musim kemarau. Tidak musim kemarau saja kebakaran juga banyak terjadi, apalagi di musim kemarau sekarang ini," pungkasnya.
Hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan, masih kurangnya pos damkar di Kerinci, mengakibatkan upaya untuk mengantisipasi kebakaran terhambat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, Darifus mengatakan, saat ini di Kerinci hanya memiliki lima pos damkar yang melayani seluruh Kecamatan di Kerinci. Jumlah tersebut tentunya masih kurang, mengingat wilayah Kerinci sangat luas.
"Untuk menempuh jalan ke lokasi kebakaran saja kadang menghabiskan waktu hingga 30 menit, belum lagi upaya pemadaman. Saat sampai di lokasi rumah yang terbakar sudah habis," ujarnya.
Kondisi tersebut, kata Darifus, harus menjadi perhatian serius. Terutama dalam mengupayakan tambahan pos damkar di Kerinci, agar bisa membantu menanggulangi masalah kebakaran di Kerinci dengan cepat. "Minimal lima menit kita sudah sampai di TKP," harapnya.
Pihaknya akan mengusulkan tambahan anggaran bagi pembangunan pos damkar di Kerinci. Untuk APBD 2013, pihaknya mengajukan empat tambahan pos damkar.
"Kita mengharapkan semua kecamatan ada pos damkarnya. Untuk 2013 kita usulkan empat dulu, yaitu di Kecamatan Gunung Raya, Air Hangat, Air Hangat Timur dan Batang Merangin. Kita berharap Pemkab dan DPRD Kerici bisa membantunya," kata mantan Kabag Pemerintahan Setda Kerinci.
Ketua DPRD Kerinci, Liberty mendukung keinginan BPBD Kerinci tersebut. Terutama dalam memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat dalam mengatasi bencana kebakaran di Kerinci.
"Bagus, usulan itu sangat baik. Pembangunan pos damkar penting untuk memberikan pertolongan pertama pada kebakaran," katanya.
Ditambahkan Daripus, sepekan terakhir di Kerinci ada empat titik kebakaran. Di Sungaipenuh satu titik kebakaran. Menurutnya, penyebab kebakaran adalah dari arus listrik dan kelalaian warga. Seperti membakar sampah disamping rumah.
"Sekarang warga harus berhati-hati. Apalagi sekarang dalam musim kemarau. Tidak musim kemarau saja kebakaran juga banyak terjadi, apalagi di musim kemarau sekarang ini," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Mau Berkunjung Datang di Blog Berita Bagi Kita Semua, Siapapun Anda Boleh Menulis, Berkomentar, Mengirimkan Berita, Membuat Artikel ataupun Menceritakan tentang Hobby Masing-Masing, Kami Tidak bertanggung Jawab Dengan Akibat Yang ditimbulkan Konten Berita dan Artikel di Blog Ini, Pikir itu Pelita Hati,Jadi PIKIRKANLAH!!!, Komentar Yang Meniggalkan Links PORNO Akan Dihapus!!!